Sakit pada anak |
Sebetulnya
ada yang kurang sreg di hati. Ternyata banyak juga orang tua mengeluhkan hal
yang sama apabila membawa anak ke dokter, biasanya anak diberi resep berupa antibiotik
padahal diketahui anaknya terserang oleh virus dan bukan karena bakteri. Di
beberapa klinik atau rumah sakit sering kali hal seperti itu terjadi. Saya
pernah membawa anak saya berobat ke klinik karena demamnya tidak mereda setelah
beberapa hari yang mana dikhawatirkan terserang virus yang memang perlu penangnan
dokter, saya pun sampai cek darah, ini demamnya sudah dikatakan tidak biasa
makanya saya langsung membawa anak saya menemui dokter, apalagi pada saat itu
sedang marak penyakit DB. Ternyata memang sudah gejala DB dan penanganan
selanjutnya saya lakukan dari rumah karena memang tidak parah ketika hasil tes
darahnya diterima.
Saya yakin tidak semua dokter menangani pasiennya secara sama, hanya kebetulan beberapa kali saya pernah membawa anak saya berobat, awalnya anak diperiksa suhu tubuhnya, dilihat gejalanaya, tanpa banyak biaca dokter-dokter yang pernah saya temui biasanya langsung menuliskan resepnya dan disitu terdapat antibiotik. Saya selalu cerewet dan banyak bertanya dan selalu berusaha membuat dokter bicara banyak karna kan saya sudah sengaja datang dan bayar jasanya, sayang sekali kalau saya tidak bertanya secara mendetail. Ketika itu anak saya demam ditambah batuk dan pilek, saya khawatir karna anak saya sama sekali tidak mau makan. Saya pun datang ke dokter untuk penanganan lebih lanjut, penasaran seputar pemberian antibiotik dan ternyata amat disanyangkan saya mendapat jawaban yang tidak memuaskan. Karena diketahui penyakit anak saya disebabkan oleh virus, saya pun tidak pernah memberikan antibiotiknya kepada anak saya. Walaupun begitu anak saya selalu membaik dengan sendirinya.
Maka, sejak saat itu saya lebih memilih pengobatan alami dan yang pasti lebih aman. Jelas diketahui bahwa pemberian obat-obatan kimia secara terus-menerus dapat menimbulkan efek berbahaya terhadap organ tubuh. Apabila
demam, batuk, flu, atau pilek biasanya anak saya cukup diberikan minum banyak
air putih, selain makan makanan bergizi tidak lupa memberikan buah-buahan dan
sayuran (memerhatikan asupan vitamin C-nya), memberikan larutan jeruk nipis dan
madu secara berkala, dibalur dengan minyak telon atau kayu putih, dan berjemur
dipagi hari (sekitar 10 menit), dan istirahat yang cukup.
Saya tidak
anti dokter, namun jika penyakit digolongkan ringan saya lebih memilih
melakukan pengobatan dari rumah. Tentu saya akan membawa anak saya ke tenaga
medis ahli untuk penyakit yang tidak bisa saya tangani sendiri. Nah, saya juga
sebetulnya mengantisipasinya melalui aplikasi konsultasi kesehatan dalam genggaman, saya
benar-benar tercerahkah karena berbagai pelayan yang saya butuhkan ada,
seperti; konsultasi dokter online langsung dan bisa juga membuat janji dengan
dokternya, berbagai fitur kesehatan tersedia, dan ada juga direktori
dokter dan juga rumah sakit jika suatu saat diperlukan. Kenapa saya memilih
melakukan konsultasi dokter online terlebih dahulu? Itu dia tadi, karena
apabila penyakit tergolong ringan dan masih bisa ditangani, maka akan diberikan
perawatan terbaik di rumah. Terbantu sekali dengan konsultasi secara online ini, tanpa harus datang ke klinik atau rumah sakit saya bisa menanyakan masalah kesehatan
langsung dengan tim dokter yang sudah berpengalaman dan tentuntya profesional
melalui telepon atau pun chat. Jadi bukan hanya pada ketika anak sakit, apabila
saya merasa ada keluhan pun, saat ini konsultasi kesehatan bisa dilakukan secara online.
Haiii mak zia..aku jg dl suka konsultasi dokter online dl sblm pergi ke RS..kdg responnya mencerahkan bgt ya mak.hehe
ReplyDeleteHolla mak Gena, iya beneran deh lebih enak konsultasi dulu kalo ada keluhan penyakit. Konsultasi online emang ngebantu banget yaaa...
DeleteMakasih dah mampir ya, mak. :*
Wah baru tau dokter online ini teh, nah ya berarti drpd panik ga jelas mending chat langsung aja kali yaa teh
ReplyDeleteMami ioooo iya ada konsultasi online dengan dokter berpengalaman dan yang pasti professional alias ngga diragukan lagi. Bermanfaat banget teh, kadang kan kita suka panik kalo anak sakit, mudah-mudahan live chat atau telepon bisa sangat membantu.
DeleteTerima kasih udah berkunjung, mamioooo. :*
Yg jelas lbh hemat dan cepat ya mba. Hemat waktu, uang dan tenaga. Antri dokter juga kdg kalo yg sakit anak2 kan kasian
ReplyDeleteKOnsultasi online ini memang jadi mempermudah dan meringankan banget. Iya mba bener deh, kalo kita mau konsul dulu tapi harus ngantrinya lama kasian anak yah. huhu
DeleteBuat saya aplikasi semacam ini membantu sekali...
Saya juga nggak dikit-dikit ke dokter, mbak. Pernah satu ketika kareba anak pertama panas selama tiga hari. Terpaksa dibawa ke dokter sampe sana ternyata suhunya sudah 40 derajat. Gak tahu kenapa saya woles saja, nggak mau panik. Tapi perawat yang diminta dokter segera ngasih obat penurun panas malah bentak saya, buruan dikasih gitu katanya. Mungkin karena dia panik kali ya. Hihihi
ReplyDeleteHihihi kitanya selow, yang liat panik, alhamdulillah ya mba panasnya setinggi itu anaknya tetep kuat karna suka ada yg langsung step kalo terlalu tinggi. Tapi dari beberapa sumber yang saya baca demam itu tanda tibih kita sedang melawan virus, dan akan reda sendirinya.
DeleteSemoga anak-anak kita selalu sehat, ya. :)
Setuju banget sama mba Fauzia.
ReplyDeleteSaya kan gak stay at home, jadi paniknya luar biasa saat tahu anak demam. Dan kalau kedokter pasti selalu ada antibiotik. Nice tips mbak.
Ada juga dokter yang biasanya ngasih saran untuk minum air putih yang banyak, istirahat, dan asupan makan dijaga kalau hanya sakit ringan biasa, tapi jarang banget... huhuhu kebanyakan ya gitu sering langsung kasih resep. heuheuheu
Delete