23 September 2015

Hydrotherapy bagi Bayi dengan Gangguan Cerebral Palsy


sumber gambar
Cerebral Palsy dikenal juga sebagai kelumpuhan pada otak, ini merupakan gangguan yang terjadi pada fungsi otak dan jaringan syaraf sehingga memengaruhi kendali gerak, pendengaran, penglihatan, laju belajar, dan kemampuan berpikir.

Beberapa kemungkinan bayi mengalami gangguan cerebral palsy antara lain akibat bayi lahir prematur dimana bagian otak belum berkembang sempurna, otak kekurangan oksigen atau dikenal dengan istilah hypoxia, pendarahan di otak, atau akibat adanya cacat tulang belakang. Gejala cerebral palsy dapat diketahui saat bayi berusia 3-6 bulan, bayi akan mengalami keterlambatan perkembangan.

Bunda harus kenali gangguan otak sedini mungkin, akan terlihat ciri umum dari anak yang mengalami gangguan otak seperti perkembangan motorik yang terlambat, refleks bayi akan berkurang ketika berusia tiga bulan, dan ketika bayi memasuki masa berdiri dan berjalan satu kakinya akan diseret.

Bunda bisa pelajari neurosains, mencari informasi dan mengenalnya lebih dalam karena bidang ilmu ini  membahas mengenai celebral paslsy dan gangguan otak lainnya. Neurosains merupakan ilmu yang mempelajari sistem syaraf. Apabila Bunda melihat ciri-ciri yang disebutkan diatas, Bunda harus segera bertanya kepada ahlinya dan memeriksakan buah hati ke dokter.

Jika Bunda mengetahui bahwa si kecil menderita kelainan otak, tentu segala usaha akan dilakukan utnuk kemajuan dan kesembuhan sang buah hati. Salah satu cara yang banyak digunakan adalah dengan hydrotherapy yaitu berenang dan baby spa. Hydrotherapy telah diakui sangat menguntungkan sejak awal peradaban, terapi ini mampu meningkatkan kapasitas paru-paru, memperkuat lengan, tangan, jari, serta kaki. Studi menunjukkan bahwa manfaat hydrotherapy sangat baik bagi perkembangan fisik dan mental anak terutama untuk penderita cerebral palsy.

Berenang sejak lahir yang sangat baik untuk kesehatan bayi Anda dan pengembangan dan pengenalan awal akan menghindari mereka mengalami ketakutan air yang dapat berkembang di kemudian hari dalam masa kanak-kanak. Bunda bisa merasakan manfaat hydrotherapy ini secara bertahap, diketahui bahwa air membantu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh. Kurangnya gravitasi pada air pun dapat membuat oto-otot bayi bergerak lebih efektif faripada di darat. Bahkan sebuah penelitian di Jerman menyatakan bahwa bayi yang rutin berenang perkembangan motoriknya lebih maju, hal ini juga dapat memengaruhi keterampilan sosial dan meningkatkan kecerdasan. Hydrotherapy melibatkan latihan gerak secara independen terhadap otot dan dapat merangsang syaraf motorik bayi dengan baik. Hal inilah yang menjadi dasar bahwa kegiatan berenang dan juga baby spa sangat baik penderita cerebral palsy. Bercengkrama dengan si kecil pada saat berenang dan memberikan sentuhan serta pijatan ketika melakukan kegiatan baby spa mampu memberikan efek positif pada bayi. 

No comments:

Post a Comment