Pada tahun 1993 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan TB masuk dalam kedaan darurat global. TB dapat menjangkit satu orang setiap detiknya, bahkan setiap tahun lebih dari 8 juta orang tertular penyakit ini. Tuberkulosis menyebabkan 2 juta kematian per tahun. WHO memprediksi bahwa apabila hal ini dibiarkan, TB akan dapat membunuh 35 juta orang di dunia selama 20 tahun ke depan. Mengerikan bukan? Ini yang menjadi dasar pemerintah Indonesia menyediakan Obat TB Gratis (seperti yang pernah saya ulas sebelumnya) yang juga merupakan salah satu upaya untuk mempersempit penyebaran TB serta untuk pengobatan total pasien yang telah terjangkit.
Benarkah TB dapat disembuhkan?
YA! Tentu penyakit ini dapat disembuhkan. Jangan khawatir, pengobatan secara teratur selama enam bulan adalah kunci keberhasilan penyembuhan pasien TB. Pasien suspek TB harus betul-betul menjalani rangkaian pengobatan dengan kedisiplinan dan keseriusan apabila ingin sembuh total. TB adalah masalah kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh. INGAT! Pasien TB bisa menjadi sumber penularan kepada orang lain disekelilingnya yang mana dapat menimbulkan kematian. Pasien TB aktif harus melakukan pengobatan. Setelah enam bulan tuntas berobat, pasien diharapkan memeriksakan kembali kesehatannya.
Mengapa penyakit TB harus disembuhkan?
Tujuan dari pengobatan adalah, sebagai berikut;
1.Menyembuhkan penderita suspek Tuberkulosis
2.Mencegah penyakit mematikan yang dalam jangka waktu tertentu tanpa adanya pengobatan akan menimbulkan kematian
3.Mencegah pasien yang sudah dinyatakan sembuh terjangkit / kambuh kembali
4.Menurunkan angka penderita dan risiko penularan penyakit
5.Mencegah kebal obat yang mana level penyakit akan semakin meningkat dan sulit untuk disembuhkan
Benarkah TB dapat disembuhkan?
YA! Tentu penyakit ini dapat disembuhkan. Jangan khawatir, pengobatan secara teratur selama enam bulan adalah kunci keberhasilan penyembuhan pasien TB. Pasien suspek TB harus betul-betul menjalani rangkaian pengobatan dengan kedisiplinan dan keseriusan apabila ingin sembuh total. TB adalah masalah kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh. INGAT! Pasien TB bisa menjadi sumber penularan kepada orang lain disekelilingnya yang mana dapat menimbulkan kematian. Pasien TB aktif harus melakukan pengobatan. Setelah enam bulan tuntas berobat, pasien diharapkan memeriksakan kembali kesehatannya.
Mengapa penyakit TB harus disembuhkan?
Tujuan dari pengobatan adalah, sebagai berikut;
1.Menyembuhkan penderita suspek Tuberkulosis
2.Mencegah penyakit mematikan yang dalam jangka waktu tertentu tanpa adanya pengobatan akan menimbulkan kematian
3.Mencegah pasien yang sudah dinyatakan sembuh terjangkit / kambuh kembali
4.Menurunkan angka penderita dan risiko penularan penyakit
5.Mencegah kebal obat yang mana level penyakit akan semakin meningkat dan sulit untuk disembuhkan
gambar 1.b |
TB dapat disembuhkan, jangan lupa mengontrol!
Berobatlah secara teratur dan jangan lupa untuk mengambil obat pada tanggal yang ditentukan dan lakukanlah pemeriksaan dahak ulang sangat diperlukan yaitu, pada: Akhir bulan ke‐2, ke-5, dan ke-6 pengobatan. Ketika semua rangkaian dan pemeriksaan lab selesai dan dinyatakan sudah tidak ada bakteri tuberkulosis, maka Anda dinyatakan sembuh dari penyakit TB. Dalam proses penyembuhan TB, bantuan PMO sangat disarankan agar kesehatan dapat dirasakan secara maksimal dengan pengobatan yang tuntas.
gambar 1.c |
"Kesehatan merupakan aset yang tidak ternilai harganya. Maka ketika sehat, jagalah sebaik-baiknya. Apabila sakit, obatilah secara tuntas." |
Sumber gambar:
(gambar 1.a / 1.b /1.c) http://www.allbookez.com/pdf/j7g49f/
(gambar 2) http://www.allbookez.com/pdf/63ixxd/
Sumber referensi:
Buku Saku Kader Program Penanggulangan TB. 2009. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Burhan, Erlina dr. 2010. Seminar TB Day: Tuberkulosis Dapat Disembuhkan. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Padilla, Maria Luisa. 2006. "Tuberculosis." Microsoft® Student 2007 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft Corporation.
(gambar 2) http://www.allbookez.com/pdf/63ixxd/
Sumber referensi:
Buku Saku Kader Program Penanggulangan TB. 2009. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Burhan, Erlina dr. 2010. Seminar TB Day: Tuberkulosis Dapat Disembuhkan. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Padilla, Maria Luisa. 2006. "Tuberculosis." Microsoft® Student 2007 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft Corporation.
masih semangat ikutan lomba nih mak? hehe.. sampai periode 8 yuk..
ReplyDeleteMasih dong, mak. hehehe Semangat sampe periode 8. Ini juga sekalian nambah ilmu tentang TB, dulu cuma tau gejalanya sama tindakan preventif. Besryukur gegara lomba ini saya jadi tau lebih banyak :)
DeleteHasil detik-detik DL....berngos-ngos ria ya mak....semoga dengan sosialisasi ke masyarakat luas ttg Tb ini....Indonesia bisa terbebas dari Tb ya Mak....salam hangat dari Sidoarjo...
ReplyDeleteIyaaa hihihi... tapi alhamdulillah keburu ya, mak. Aamiin semoga masyarakat luas lebih paham mengenai TB ini.
Deletesalam hangat selalu :)
Salam silaturahim, mak ...
ReplyDeleteBetul dengan pengobatan rutin dan disiplin disertai pola hidup sehat, TB pasti sembuh.
Sukses ya, mak, trims lho sudah berkunjung
"Sambil menyelam minum air" Sambil ikut lomba kita bisa bersosialisasi. Semoga pasien TB semangat untuk sembuh total.
DeleteSukses ya, mak. Makasih juga sudah berkunjung kemari. :)
Ya mak..masih ada sebagian orang yang mgkn gak tau kalo TB bisa disembuhkan..butuh kemauan dan pengobatan yg rutin serta pola hidup sehat.. Apalagi sekarang obatnya bisa didapat jg di puskesmas terdekat ya..
ReplyDeletesuksess mak :*
Betul mak. malah sebagian tetangga saya bilangnya klo TB itu sakit keturunan. Alhamdulillah karna ikut lomba ini sedikitnya saya bisa jelasin apa itu TB :)
DeleteMakasih ya mak. Sukses juga :*