Pelaku Bisnis UMKM dan Jajaran Pengurus KADIN (Dokpri) |
Bagi saya UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) merupakan "perpanjangan napas" dan "angin segar" bagi masyarakat Indonesia saat ini. Geliat UMKM di Indonesia memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi mulai dari tingkatan daerah, kota, nasional, bahkan mampu menembus pasar ekspor dunia. UMKM menyumbangkan lebih dari 60% dari PDB (Product Domestic Bruto) terhadap perkembangan ekonomi Indonesia.
Produk-produk UMKM yang dihasilkan adalah produk kreativitas dan kewirausahaan (PKK). Mari kita berkenalan dengan produk kreativitas dan kewirausahaan. Produk kreativitas adalah produk yang dihasilkan dari pengembangan ide dengan melahirkan produk yang inovatif. Sedangkan kewirausahaan adalah sebuah strategi yang tujuan utamanya mendapatkan capaian atau keuntungan dari suatu usaha yang berhubungan dengan proses identifikasi dan juga pengembangan.
Jika kewirausahaan dihubungkan dengan Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995;
“Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.”
Produk kreativitas dan kewirausahaan ini bisa menjadi sebuah ide untuk memulai bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Bisnis UMKM sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, apalagi di tengah masyarakat yang terdampak dan kehilangan lapangan pekerjaan yang mana masyarakat harus mencari peruntungan dengan memulai usaha mereka sendiri. UMKM adalah bisnis yang dimulai dari skala mikro hingga menengah dan dari segi modal yang dikeluarkan pun bisa jadi memiliki risiko yang minim.
Selama saya sudah menjalani usaha di bidang agribisnis yang masuk ke skala UMKM sejak tahun 2020, banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan.
Berikut ini adalah langkah awal untuk menjalankan bisnis UMKM:
Tentukan produk jualan
Kebanyakan orang masih gamang saat akan memulai bisnis. Pertanyaan yang banyak muncul di benak kita, “Mau jualan apa?", "Laku atau tidak?", dan masih banyak pertanyaan lainnya. Namun, yang terpenting disini ada bagaimana melihat peluang, menentukan produk, mencari market yang tepat. Ide produk bisa dalam bentuk inovasi atau kreativitas produk baik berupa barang atau jasa.
Temukan referensi
Setelah menentukan produk, carilah referensi untuk pengembangan produk. Inovasi dan kreativitas bisa sangat membantu dalam penentuan produk yang tepat guna dan sasar yang bisa memenuhi market demand.
Terapkan strategi marketing
Dengan teknologi yang semakin canggih, masyarakat saat ini bukan hanya melakukan marketing secara konvensional, namun sudah banyak merambah ke digital marketing dengan pemanfaatan teknologi media sosial, e-commerce, atau website.
Berikut ini adalah beberapa produk kreatif dan kewirausahaan untuk UMKM:
Food and beverage
Sektor kuliner banyak digemari mulai dari bisnis minuman kopi, coklat, yogurt atau makanan dengan berbagai inovasi unik dan menarik.
Fashion and accessories
Tren mode terus berputar sepanjang zaman mulai dari tema vintage, chic, modern elegant, minimalis, Harajuku, dan masih banyak lagi. Produk-produk pun banyak digandrungi seperti handmade, artwork dengan desain yang unik dan menarik.
Digital Agency
Produk bisnis tidak harus berupa barang tapi juga bisa dalam bentuk jasa. Banyak dari generasi kita mampu membuat pengelolaan website, social media, design, sampai optimasi, dan graphic design
Contoh diatas merupakan produk kreativitas dan kewirausahaan yang dapat dipilih untuk memulai UMKM.
Jika kita berbicara tentang bisnis khususnya produk barang, maka output yang sangat erat adalah hubungannya dengan distribution channel. Kita tentu mengetahgui bahwa JNE merupakan salah satu perusahaan "mature" yang terus bertumbuh dan berkembang. Setelah tiga dekade, JNE melalui proses dan perjalanan yang yang panjang, dimulai dari usaha kecil hingga sekarang menjadi perusahaan dengan kurang lebih 50 ribu karyawan, JNE menjadi jasa ekspedisi yang banyak diandalkan oleh banyak pelaku UMKM di Indonesia.
JNE banyak menjadi pilihan ekspedisi terfavorit versi pelaku UMKM
Debut JNE selama 32 tahun tentu tidak main-main. JNE memiliki delapan ribu jaringan yang terus bertambah dengan harapan dapat memberikan manfaat terbaik untuk kemajuan Indonesia dan bisa menjangkau seluruh masyarakat Indonesia hingga pelosok. JNE memiliki kontribusi nyata khususnya dalam mendukung kemajuan perekonomian Indonesia salah satunya dengan program kemitraan bisnis yang mendukung para pelaku bisnis UMKM, hal ini sangat memberikan manfaat positif bagi UMKM.
Bersama sahabat tenant UMKM saling mendukung untuk mencapai kesuksesan
Capaian kesuksesan bisnis UMKM dengan produk kreativitas dan kewirausahaan (PKK) ini ditentukan oleh banyak pihak, mulai dari sinergi dengan pemerintah untuk regulasi yang bisa melindungi pelaku bisnis kecil, kerjasama dan kemitraan dengan perusahaan pendukung (contohnya JNE) untuk alur dan channel distribusi pemasaran, dan masyarakat yang terus yang memberikan support untuk bisnis UMKM. Mari kita majukan perekonomian Indonesia mulai dari sektor terkecil skala UMKM! Mari bangkit bersama!
#JNE32tahun #JNEBangkitBersama #jnecontentcompetition2023 #ConnectingHappiness
CSRnya JNE ini patut diacungi jempol. JNE konsisten mendukung perkembangan bisnis UMKM. Semoga kerja sama yang bisa berlangsung dalam jangka waktu panjang
ReplyDeleteKeren banget JNE mendukung umkm buat maju dan berkembang
ReplyDeleteapalagi jika jasa pengiriman semakin mudah dan murah, UMKM bisa menjangkau daerah jauh
Ini kegiatan CSR JNE ya. Bagus juga untuk membantu UMKM makin berkembang. Apalagi UMKM pemula. Sukses selalu JNE.
ReplyDeleteSepak terjang JNE di dunia ekspedisi atau pengiriman barang ini memang gak diragukan lagi ya. JNE 24 jam dekat rumah dulu juga jadi andalan saya saat merintis bisnis online. JNE yang saya tahu juga memang kreatif dengan aneka program CSRnya.
ReplyDeleteBisnis scara online pasti butuh bnget dukungan dari masyarakat bnyak karena ada saja tntangannya... Tapi JNE benar2 memberikan kenyamanan buat kita dalam berbisnis yaa bahkan ekspedisinya jga selalu diandalkan deh buat kita semuaa...
ReplyDeletesimbiosis multualisme yang harus dipertahankan dan selalu ditingkatkan ya, JNE bantu umkm, sebaliknya umkm juga bikin JNE sibuk hehehe
ReplyDeleteSemoga UMKM Indonesia yang sedang bangkit pasca pandemi bisa bekerjasama dengan JNE untuk bangun iklim bisnis yang sehat dan saling memberikan manfaat baik. Salut yaa, JNE uda selama itu berdiri dan membantu bisnis masyarakat Indonesia.
ReplyDelete