Masa pandemi seperti sekarang ini anak-anak diberikan pembelajaran (sekolah) secara daring. Dengan berkurangnya lonjakan kasus dan beberapa zona dinyatakan sudah lepas dari zona merah, maka aturan PTM terbatas mulai diberlakukan. Memang terjadi banyak dilema, selama hampir dua tahun ini sekolah dialihkan ke daring. Pastinya ancaman Covid-19 ini memang tidak bisa disepelekan.
Banyak tantangan yang dihadapi oleh semua pihak baik orang tua, murid, ataupun guru selama sekolah full daring. Kalau kata mas Menteri Nadiem Makarim sekolah daring banyak dikeluhkan karena terjadi peningkatan ketimpangan dalam dunia pendidikan, ini dikarenakan adanya kesenjangan seperti adanya keterbatasan akses internet sampai ketersediaan gawai untuk penunjang belajar. Selain itu, hal yang menjadi PR terbesar anak-anak saat ini adalah pendidikan karakter, numerasi, dan literasi.
Terkadang hambatannya belajar secara daring bukan hanya karna akses internet yang terbatas atau gadget yang tidak memadai. Beberapa kendala sekolah daring yang saya rasakan dan alami:
- Teknis Pembelajaran
Sering kali jadi masalah untuk anak-anak. Sekolah/ pembelajaran daring haruslah dibuat secara efektif dan efisien dengan silabus yang menarik dan sederhana. Selain itu guru juga memang harus dituntut bisa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, agar saat belajar online berjalan baik dan lancar, apabila gagap teknologi, biasanya kelas tidak terlaksana dan anak-anak hanya diberikan tugas saja.
- Waktu Belajar Terbatas
Selain itu kendala waktu belajar yang sangat singkat membuat anak-anak terkadang kurang memahami pelajaran, bahkan anak sekarang cenderung pasif apabila tidak mengerti mereka kurang gereget effort untuk bertanya.
- Mudah terdistraksi
Anak saya saat ini kelas 7, sudah belajar mandiri. Terkadang saat sedang belajar online, untuk menghilangkan kebosanan daring, biasanya anak-anak malah kurang memperhatikan, terdistraksi dengan membuka tab lain dan Googling, nonton video, buka aplikasi atau program, bahkan ada yang mabar (main game bareng). Untuk hal ini saya sangat concern dan disiplin, anak dibantu, dibatasi, dan diberi pengertian agar belajar daring lebih konsentrasi.
Alhasil karena kendala ini semua, saya harus memberikan bimbel tambahan untuk anak saya. Kebetulan anak saya memang tipikal anak yang jika belajar harus dua arah, penjelasan harus detail, sehingga belajar private ini lebih efektif, anak biasanya langsung fokus dan bisa konsentrasi secara optimal, jadi pembelajaran yang diberikan pun bisa dicerna dengan baik.
Kapan anak perlu bimbel tambahan, khususnya selama pandemi?
- Apabila anak tertinggal pelajaran dan tidak bisa mengikuti pembelajaran daring secara optimal.
- Jika anak sulit mengerti dan memahami pelajaran tertentu, berikan les private sesuai mata pelajaran yang dibutuhkan.
- Apabila pencapaian anak sangat kurang dalam pembelajaran.
Perlu diingat, jika kita mau memberikan bimbel tambahan kepada anak, anak harus bersedia dengan senang hati dan tanpa paksaan. Biasanya cara yang harus kita lakukan adalah observasi anak terlebih dahulu, kemudian diskusikan dengan anak tentang pelajaran apa yang kurang dimengerti atau dikuasai. Lalu bangun suasana menyenangkan dengan anak sehingga anak juga memiliki mood yang baik untuk belajar.
Rekomendasi Bimbel Online untuk Anak
Saya punya rekomendasi bimbel online untuk anak. Kita bisa mengaksesnya dengan mudah. Nama bimbelnya adalah Kelas Pintar. Menurut saya ini adalah salah satu solusi belajar online dengan metode pintar, personal, dan juga terintegrasi. Kelas Pintar ini didesain untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman. Targetnya anak-anak bisa memahami materi pelajaran dan diharapkan bisa mendapatkan nilai akademis lebih baik.
Seperti yang saya bahas sebelumnya, bahwa teknis pembelajaran ini sangat berpengaruh terhadap pencapaian dan pemahaman anak. Beberapa poin yang menjadikan Kelas Pintar ini menjadi bimbel online yang recommended:
- Kelas Pintar menggunakan pendekatan PERSONAL, jadi materi yang disampaikan ini sudah disesuaikan dengan beragam karakter anak. Sebelumnya Kelas Pintar anak mengobservasi anak, apakah termasuk anak Visual, Audio, atau Kinesthetic (V.A.K).
- Kelas Pintar menggunakan metode pembelajaran PINTAR dengan menggunakan pendekatan Learn, Practice, dan Test. Metode ini untuk memastikan kurikulum pendidikan di Indonesia dapat diserap oleh anak-anak dengan baik.
- Kelas Pintar memiliki fokus utama untuk menguatkan dan mensinergikan peran guru, sekolah, serta orang tua dalam proses pembelajaran online melalui platform yang sudah TERINTEGRASI. Platform ini memiliki kemampuan merekam proses belajar dan dapat digunakan sebagai bahan analisis guru, orang tua, dan sekolah dalam memahami karakter, potensi anak, serta kendala atau kesulitan apa yang dihadapi saat siswa belajar.
Harapan yang sama ya tteh, semoga pandemi segeea usai dan anak anak bisa bebas bermain di luar, sekolah tatap muka dan semua aktifitas normal kembali
ReplyDeleteMenarik yah biar anak bisa dpt pembelajaran tambahan tapi ttp nyaman. Dan semoga pandemic bisa cpt berakhir biar anak-anak bisa mulai aktivitas di luar dgn aman jg nyaman
ReplyDeleteKeren konsepnya jadi anak lebih paham dan mengerti materi
ReplyDeletePerlu banget teh adaptasi keterbatasan kita selama pandemi, anakku juga kebantu banget les bahasa online hehe
ReplyDeleteMenarik juga nih ada platform bernama Kelas Pintar. Saya rasa makin ke sini makin banyak saja pilihan kemudahan kita untuk terus belajar dan update informasi terbaru terutama untuk anak2 yang mungkin jenuh atau bosan dengan sekolah daring yang cenderung kurang kreatif.
ReplyDeleteSetuju Kak. Anak dikasih les tambahan klo ada yang anak kurang mengerti dengan pelajarannya, atau pencapaian balajarnya kurang. Dan saya suka dengan cara kakak yang mengajak anak les tanpa memaksa anak yaitu dengan cara mengamati anak dulu, diskusi dan dilakukan dengan cara menyenangkan. Coba ya semua orang tua bisa begitu. Pasti anak bukan cuma stress ama pelajaran di sekolah tapi dia juga stres ama orang tuanya juga
ReplyDeletewah iya, emang pas pandemi gini semuanya enak by online
ReplyDeletetermasuk ikutan bimbel online ya kak
Wah bagus juga ada bimbel semacam ini di era pandemi. Dulu semasa sekolah saya juga tipe murid yang lebih paham materi kalau ada komunikasi dua arah. Dulu ikut bimbel dan privat cuma beberapa orang. Sekarang lebih canggih dengan adanya teknologi ya.
ReplyDeleteHarus hati2 juga nih buat cari bimbel online. Banyak yg ga bermutu bahan ajarnya. Tapi Kelas Pintar ini keren loh. Videonya emg dikhususkan buat siswa sekolah. Jd gampang dimengerti. Aku juga pake nih.
ReplyDeleteBenar, sekolah online itu malah banyak distraksinya. Tapi nanti aku pelajari lagi deh bimbel onlinenya. Tertarik sama yang tipe personal. Sepertinya sekarang harus memikirkan minat anak dulu sebelum memulai kelas online seperti ini. Karena ga semua anak sama, bisa betah diam berlama-lama di depan komputer dan memperhatikan guru yang entah di mana.
ReplyDeleteAda banyak sekali ya sarana dan bimbingan masa kini, tinggal orangtua dan anak memilih sesuai kebutuhan.
ReplyDeleteWah baru dengar ada kelas pintar. Bisa direkomendasikan untuk saudara nih...
ReplyDeleteKalau anak tertinggal pelajaran atau sulit mengerti memang dengan medaftarkan bimbel akan membantu anak ya mba, dan mengurangi beban orangtua juga. Apalagi kalau si orangtua nggak bisa jelasin juga, jadi bimbel bisa jadi solusi terbaik.
ReplyDeleteSaya baru pertama kali dengar nih Bimbel Kelas Pintar. Bisa lah jadi rekomendasi ya. Selama masa pandemi, memang tantangan belajar anak-anak menjadi lebih berat ya, Mbak. Bukan hanya anak-anak, orang tua juga jadi ikut repot. Dengan adanya Bimbel, pastinya lumayan membantu anak-anak dan orang tua di rumah.
ReplyDeletemenarik sekali ya, bimbel online kelas pintar yang bisa dipilih sebagaiu media pembelajaran untuk anak-anak selama libur sekolah selama pandemi. Selain untuk menjaga agar pemahaman anak terhadap pelajaran tidak luntur, juga bisa digunakan sebagai variasi kegiatan, sehn=ingga anak tidak menghabiskan waktunya untuk bermain game di gadget saja
ReplyDeleteAamiin, semoga pandemi cepat berlalu.
ReplyDeleteKelas pintar ini bisa pilih privat juga ya Kak?
Anak-anak memang perlu sih ya tambahan belajar secara online, agar dapat menunjang pelajaran sekolahnya
ReplyDeleteAamiin. Doa kita semua agar pandemi segera selesai. Aku baru tahu kalau kelas pinter ada program bimbingan belajar pivat. Aku pikir hanya kelas online saja. Lebih enak ini kalau privat. Anak lebih bisa fokus saat belajar
ReplyDeletewah ini termasuk canggih ya karena sebelum memulai kelas akan dicek dulu metode pembelajaran si anak agar proses belajarnya tepat dan maksimal,
ReplyDeletesemoga pandemi lekas berakhir
Kelas Pintar ini untuk jenjang mulai SD ya mba?
ReplyDeleteKalau dulu les privat gurunya datang ke rumah, kalau kelas pintar ini sekelas ada berapa anak?