Skip to main content

Bisa Untung Jutaan Rupiah dari Jualan Roti Rumahan?

Tujuan utama orang berbisnis dan berwirausaha adalah untuk mendapatkan keutungan. Walaupun tidak semua bisnis dan usaha membuahkan hasil yang diharapkan, kebanyakan orang pernah mengalami kerugian. Dalam bisnis biasanya ada trial and error atau ada juga yang memulainya dengan blind shot. Karena itu, bisnis harus dirancang dengan baik, contohnya saat membuka usaha pastikan kita punya strategi tepat agar bisa mendapatkan keuntungan.

Di tengah pandemi ini banyak orang mencari peruntungan. Beberapa orang memulai usaha home-indusrty, ada juga yang beralih menjadi dropshipper/ reseller produk. Sekarang ini produk makanan menjadi pilihan banyak orang, perputaran bisnis makanan ini terbilang cukup cepat.

Salah satu usaha teman yang saat ini fokus di usaha makanan
Instagram @_bydivas

Oh iya, bisnis kuliner hits banyak dipilih, salah satunya adalah produk roti. Sepertinya saat ini roti menjadi makanan pokok kedua orang Indonesia setelah nasi. Nah, baru-baru ini Korean Garlic Bread tengah jadi sorotan. Roti empuk korea dengan buttercream cheese and garlic ini jadi primadona dadakan dan banyak banget penggemarnya.


Pembuat roti rumahan yang menjadikan momen ini aji mumpung yang menguntungkan. Teman saya seorang juga sekarang fokus memproduksi massive si Korean Garlic Bread. Bagaimana tidak, dari membuat roti bisa untung jutaan rupiah. Bahkan reseller Korean Garlic Bread ini juga kecipratan untungnya. Saya sebagai penikmat roti fenomenal yang satu ini juga cukup antusias.

Nah, buat temen-temen yang ingin meraup untung dengan jualan roti rumahan, saya mau sharing hasil pengalaman teman saya membuat dan berjualan roti rumahan. Berikut ada beberapa tips mudah mendapatkan untung jutaan rupiah dari berjualan roti;

  1. Pilih pemasok yang murah

Hal pertama adalah pilih pemasok bahan kue yang menawarkan harga bersaing. Bandingkan harga dari bahan yang dibutuhkan di tempat satu dan lainnya. Rekomendasi saya coba deh cek di TokoWahab, kita bisa membandingkan mulai dari merek bahan, ukuran, dan juga jenisnya karena di situ ada bahan yang lengkap. Dengan cara itu kita bias mendapatkan bahan bahan kue yang dibutuhkan dengan harga lebih terjangkau.

tokowahab.com

  1. Gunakan dan Maksimalkan peralatan yang ada dibandingkan membeli baru

Hal selanjutnya yang bisa membuat kita lebih untung adalah dengan memanfaatkan peralatan yang ada di rumah. Ketika melakukan estimasi modal, akan lebih murah apabila kita memanfaatkan dan memaksimalkan barang yang kita miliki dibandingkan membeli baru. Biasanya kalau mau memulai usaha kita suka ingin membuat list beberapa barang padahal masih bisa pakai yang ada, kecuali alat tersebut memang benar-benar dibutuhkan. 

  1. Optimalkan berjualan online

Nah, ini yang tidak kalah penting, strategi marketing. Pemasaran ini bukan hal sepele ya. Kita harus tau karakter dan kebutuhan pasar. Salah satunya bisa memanfaatkan media digital. Sepertinya jualan online jadi pilihan di era masyarakat digital seperti sekarang ini. Ini disebut cara murah dan praktis dengan memaksimalkan untuk berjualan online. Untuk menghemat modal, dibandingkan membuka kios atau toko yang membutuhkan etalase dan lainnya, maka akan lebih murah dan mudah apabila berjualan secara online. Ketika berjualan online hanya perlu untuk membuat foto yang bagus, pengelolaan media digital secara optimal, dan pastinya stategi digital marketing yang baik. 

Cara berjualan seperti ini bisa membuat kita lebih untung. Semoga yang akan memulai peruntungan dengan membuat dan berjualan roti bisa mendapatkan kesempatan yang baik dan dilancarkan usahanya.

Comments

  1. kalo jual roti partai besar harga asetnya lumayan. kakakku pengusaha home bakery..mixer dan oven tembus puluhan juta. eh kena pandemi jadi nggak operasi dia

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah lumayan banget ya mbak hasilnya :) semoga setelah pandemi ini kakaknya bisa kembali beroperasi ya mbak

      Delete
  2. Usaha2 rumahan pasca pandemi makin menjamur, semoga ga hanya memikirkan untung yang berlimpah, tapi dibarengin sama kualitas rasa,pemasaran, itu juga salah satu tips agar usaha rumahan tetep berkembang dan maju terus bertahan lama.

    ReplyDelete
  3. Sayang sekali aku ga ada bakat buat kue dan roti, jadi konsumen aja deh, hhee.
    Semoga penjual roti rumahan berkah jualannya, laris manis semua.

    ReplyDelete
  4. Aku baru beberapa kali baking dan saat pendemi aku berhasil buat donat. Sempet kepikiran mau usaha donat jadinya, kalo beli bahan baku di toko wahab mungkin lebih murah kali ya

    ReplyDelete
  5. Enaaak~
    Korean Garlic Bread enak banget.
    Cocok untuk usaha rumahan dan bisa dinikmati dengan dipesan selagi baru matang dari oven.
    Hangat dengan keju lumer di dalam Korean Garlic Bread.

    ReplyDelete
  6. Baca ini jadi pengen buka usaha roti dan kue juga euy..hihihi..tapi karena belum yakin sama resep sendiri, kayaknya nanti dulu deh~

    ReplyDelete
  7. Iya banget, roti itu sangat minim modalnya. Dan kalo berhasil, dan rotinya bagus, bisa jadi banyak. Untungnya pun bisa banyak. Dan bener banget, biar untungnya banyak, beli bahan-bahan untuk roti kudu di tempat yang pas. Yang bahan-bahannya bagus, tapi harganya bersaing. Kayak Toko Wahab ini ya.

    ReplyDelete
  8. sekarang lagi banyak yang doyan roti karena udah lengkap disitu ya, apalagi kalau ada isiannya.
    sudahlah ada karbo, plus proteinnya juga doong.
    saya nih belum cobain Korean Bread, hihihh, kudet deh :D

    ReplyDelete
  9. Senang banget dengan binis makanan mbak apalagi roti gini apalagi di masa pandemi jadi bisa berkarya di rumah dan berjualan juga serta menghasilkan keuntungan berlipat.

    ReplyDelete
  10. Memilih bahan baku yg tepat, mengolah dg tepat dan memilih pasar yg cocok rupanya menjadi kunci sukses usaha ini ya.. Trims sharingnya ya..

    ReplyDelete
  11. waaah kondisi kaya gini banyak banget yang lagi bisnis makanan yaaa hihihi, selalu tergoda kalo udah ngeliat roti kaya gini tuuu

    ReplyDelete
  12. Pandemi ini aku pun jadi buka usaha juga mbak nah untuk roti aku kolaborasi dengan teman. Itu korean garlic aku pengen banget bisa buat sendiri, enak banget soalnya ��

    ReplyDelete
  13. Bener nih sejak pandemi banyak yang alih profesi jadi tukang kuliner. Kalau aku bagian konsumen aja hahaha

    ReplyDelete
  14. lagi ngehits banget ya KOrean Garlic, tapi kau belum nyobain nih. sekarang bisnisn makanan lagi laris juga nih

    ReplyDelete
  15. Teman-temanku juga ada yang mulai membuka usaha kue gini sejak pandemi. Memang bakalan lebih cepat ya pergerakannya ketika sudah menjualnya secara online. Asalkan enak kuenya, pasti orang bakalan repeat order terus.

    ReplyDelete
  16. Eh iya lo Mbak, temenku yang pekerjaannya kena dampak pandemi seperti dokter gigi pun banyak yang banting setir jualan roti. Kalau enak dan jago memasarkan secara online, memang menjanjikan banget ya mbak.... :)

    ReplyDelete
  17. Saya pernah dengar bahwa jualan roti adalah 'jualan angin'. Maksudnya adonan roti kan kecil ya, kalau resep dan ngolahnya bener bentuknya membesar dan harganya bisa mahal.

    Saya pernah jualan kue kering. Modalnya kecil, hasilnya luar biasaa. Butuh tenaga ekstra aja..

    ReplyDelete
  18. Kalau diniatkan semua pasti bisa yaa mba dan enak karena banyak yang membantu banyak

    ReplyDelete
  19. Wah, memang sih mba kalau bisnis kuliner itu gak ada matinya. Apalagi kalau rasanya enak dan tampilannya bagus, Insaallah lancar jaya

    ReplyDelete
  20. Korean Garlic Bread ini lagi jadi primadona ya .... kalau pandai-pandai memilih jenis bisnis kuliner dan mengelolanya dan mencari support system yang bagus, berjaya deh bisnisnya.

    ReplyDelete
  21. Arenga Indonesia banyak terbantu dengan promosi online. Sekarang setiap orang punya gadget dan punya akun sosmed. Fakta ini harus dimanfaatkan para UMKM untuk mempromosikan produk mereka. Lumayan banget hasilnya.

    ReplyDelete
  22. Pemasaran secara online saat ini memang lebih diminati sebab tak perlu biaya sewa kios ataupun toko.. dan masa pandemik kuliner jadi usaha yang menjanjikan

    ReplyDelete
  23. Menemukan pemasok yang murah emang gampang-gampang susah, kudu terjun dengan totalitas buat menemukan mereka eheheh banyak survey dan lain sebagainya

    ReplyDelete
  24. Teman-temanku juga rata-rata semenjak pandemi ini pada jualan kue atau makanan, untung enak jadi aku sering beli :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

OTW Sushi: Kedai/Resto Kuliner Jepang dengan Harga Terjangkau dan Bahan Berkualitas

Kuliner Jepang saat ini semakin digandrungi di Indonesia. Kepopulerannya sejalan dengan bertumbuhnya minat terhadap musik (J-pop/ J-rock), anime, dorama, manga, budaya, dan bahasanya. Semua hal yang berbau Jepang di Tanah Air meningkat cukup signifikan. Bahkan restoran dan cafe saat ini banyak mengusung tema Jepang, menawarkan banyak pilihan makanan dan menghadirkan nuansa Negeri Sakura. Kalau mau buka bisnis, marketnya juga ternyata cukup luas di berbagai kalangan.  Kembali lagi bahas seputar kuliner Jepang, saya mau kasih rekomendasi salah satu kedai/ resto Jepang favorit saya sejak 2015-an, namanya OTW Sushi. 

Peluang Agribisnis di Indonesia dan Budidaya Strawberry di Iklim Tropis

Berkecimpung di dunia agrikultur menjadi tantangan terbesar bagi saya. Agrikultur mencakup pengetahuan tentang berbagai aspek yang terkait dengan produksi tanaman, peternakan, hingga manajemen sumber daya alam dalam konteks pertanian. Di Indonesia saat ini sudah banyak orang membuka peluang bisnis di bidang agrikultur, sekarang dikenal dengan istilah agribisnis. Bahkan petani millennial dan modern sudah bermunculan. Ini menjadi angin segar untuk dunia agrikultur di tanah air. PELUANG AGRIBISNIS DI INDONESIA Ada banyak peluang agribisnis di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa lingkup yang sedang saya pelajari dan memiliki kaitan yang sangat erat dalam bisnis agrikultur, diantaranya;

ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300): 2-in-1 Laptop Multifungsi yang Bisa Jadi Tablet

Kadang saya suka galau antara memilih laptop atau tablet, karena biasanya berbeda kebutuhan, berbeda pula unit yang diperlukan. Saat ini saya banyak melakukan pekerjaan yang didukung oleh laptop, tapi sewaktu-waktu saya juga sering memerlukan tablet untuk memudahkan presentasi ke klien atau mobilisasi, karna tablet terbilang lebih fleksibel dan saat santai saya lebih nyaman menggunakan tablet untuk hiburan, main game ringan atau bahkan nonton film/series di aplikasi berlangganan sambil rebahan. Saat bekerja saya selalu membawa tas ransel berat berisi dua unit; laptop dan tablet. Sempat terbayang kayaknya enak kalau ada unit laptop portable yang bisa multifungsi jadi tablet juga.   Media Sneak Peak - Vivobook 13 Slate OLED (T3300) Bak gayung bersambut, pekan lalu saya hadir ke acara soft launching  ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300) yang digelar di Bandung, excited banget karena ini tuh produk baru keluaran ASUS, sebuah perangkat 2-in-1 unit LAPTOP MULTIFUNGSI YANG BISA ...