Hai, adakah yang sedang menjalankan bisnis sablon kaos? Sudah maju dan berkembangkah? Atau mungkin baru mau memulai? Beberapa waktu yang lalu saya sempat berbincang dengan teman yang usaha sablon sablon kaosnya ini cukup maju dan bertahan di era yang semakin kompetitif seperti sekarang ini. Senangnya bisa dapat sharing langsung dari ahlinya. Hal yang pertama yang dibicarakan adalah tentang konsep dan tentu dibarengi oleh strategi branding dan marketing yang baik.
Jadi, untuk mewujudkannya memang tidak mudah dan diperlukan kerja keras ekstra. Namun jangan khawatir, bukan berarti sesuatu yang tidak mudah itu tidak bisa dilakukan. Hal yang paling penting adalah mengerjakannya dengan bersungguh-sungguh, tekun, dan ulet. Untuk membantu mengembangkan bisnis sablon kaos tersebut, saya rangkum tips langkah tepat untuk mengembangkan bisnis sablon kaos dengan penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1.Tonjolkan Ciri Khas Bisnis Sablon Kaos yang Digeluti
Untuk menonjolkan dan membuat ciri khas tersendiri pada produk sablon kaos, maka siapkan budget untuk membuat desain logo perusahaan. Seberapa pentingkah logo dalam perjalanan bisnis?
Perlu diketahui, hal kecil seperti logo yang mungkin saja dianggap sepele ternyata memberikan pengaruh besar pada tingkat self-branding perusahaan. Kita tentu kenal dari produk dengan logo apple tergigit. Pasti langsung menuju ke iPhone, iPad, dsb. Nah, itulah yang secara spontan kita pikirkan mengenai brand dari produk apple.
Sama halnya dengan bisnis yang akan kita jalankan, jika ingin segera dikenal oleh masyarakat, maka kita harus "mendoktrin" masyarakat dengan logo produk sendiri yang bisa disebut sebagai ciri khas perusahaan. Untuk membuat logo yang unik pun perlu dipikirkan matang-matang dan jangan sembarangan, logo tersebut harus memiliki maknanya yang mendasar dan sesuai.
2. Gunakan Metode Marketing yang Tepat
Poin kedua ini juga cukup penting untuk diperhatikan. Feedback konsumen akan sangat terasa jika metode marketing yang kita gunakan sudah tepat sasaran. Strategi marketing pun harus mengikuti zaman. Di era digital technology seperti sekarang ini tentu kita harus bisa menyesuaikan. Tidak mungkin kita hanya menggunaan metode marketing dengan brosur yang pasti saat ini tidak efektif untuk dilakukan.
Menurut saya, mengapa metode marketing dengan menggunakan brosur kurang efektif di zaman modern seperti sekarang ini? Karena faktanya saya seringkali melihat dan mengalaminya sendiri, saat ada orang yang berusaha keras menyebar brosur, ternyata 75 persen akan berakhir di tempat sampah atau dibuang begitu saja di sembarang tempat. Untuk bisnis sablon atau bisnis apapun, kondisi ini bisa disebut kerugian, karena peluangnya sangat tipis untuk menarik minat pelanggan.
Dari pengalaman pelaku bisnis yang masih bertahan saat ini, disarankan untuk menggunakan metode marketing digital saja. Misalnya saja dengan membangun website atau media sosial untuk memperkenalkan kepada khalayak ramai tentang produk dan jasa perusahaan. Ini akan jauh lebih efektif dan bisa digunakan selamanya.
3. Berikan Diskon atauAdakan Give Away
Siapa yang suka diskon? Ternyata survey membuktikan, kebanyakan masyarakat Indonesia sangat gemar berbelanja barang-baranag diskon. Nah, dengan fakta ini mengapa kita tidak memanfaatkan peluang tersebut saja guna menarik minat konsumen?
Bukan hanya memberikan diskon saja saat bertransaksi, kita bisa juga mengadakan give away agar minat konsumen semakin meningkat. Cara ini juga terbukti bisalebih efektif dalam membantu memperkenalkan produk dan jasa bisnis sablon kaos yang kita geluti ke masyarakat digital yang luas.
Gimana? Sudah siap memulai bisnis sablon? Terus semangat dan pantang menyerah, ya!
Saya jadi kepikiran bikin sablon juga hehe kan lumayan kalau produk Marwah Style ada gambar sablonnya ga nge makloon ke yang lain hehe
ReplyDeleteOm aku udah lumayan lama nih teh bergelut di bidang konveksi, termasuk bisnis sablon kaos juga hihi. Kalau liat hasilnya memang bikin kebita, satu lagi tipsnya katanya harus konsisten, berani bangkit lagi kalau jatuh hehe
ReplyDeleteaku nggak punya bisnis sablon kaos, tapi aku doyan sama kaos yang sablonnya bagus dan unik.
ReplyDeleteduh, jadi pingin bikin kaos dg sablon sendiri nih :D
Bisnis sablon kaos pasti laku pisan usum pilpres gini, wkwkwk
ReplyDeleteMantab teh zia.... sujses nih bisnis kaosnya,biasanya kalo ada pelanggan yang sudah suka,bisa balik lagi nih ke toko kita.
ReplyDeleteYang sulit menurutku poin pertama. Karena punya ciri khas itu mesti dikonsep dari awal. Makasih udah sharing, Teh :)
ReplyDeleteAdik aku, Zi....jauh-jauh dari Surabaya ke Bandung hanya ingin beli kaos sablon yang belinya di FO.
ReplyDeleteKatanya itu merk terkenal di IG.
Harganya doonk...
Cukup buat makan di resto kami berempat.
Duduudu~
Segitunya yaa...((kalau uda femes))
Kaos ini memang nyaman banget.
DeleteDan bisnis yanh spertinya menjanjikan yaa, Zi...
Aku pernah beli kaos polosan...
Murmer beeuudd...
Point 2...
ReplyDeletePasti sangat byak membantu
Jadi ini tho yang harus dilakukan kalau mau punya bisnis sablon kaos. Biar nggak asal bikan bikin aja ya mbk.
ReplyDeleteMantap tipsnya Teh, sekarang emang kalo mau promosi udah paling bener di sosmed yah Teh. Brosur mah gak ngaruh, koran juga mahal :)
ReplyDeleteNah diskon dan giveaway setuju banget Teh, aku pecinta diskon nih hehehe
Give Away ternyata efektif juga ya untuk usaha bisnis.. mmm semoga tahun ini aku bisa mewujudkan resolusi bisnis aku.. bukan bisnis sablon sih.. tapi masih ada hubungannya sama bahan baju hehe
ReplyDeleteMetode marketing yang tepat akan sesuai dengan ciri khas produk kita ya, Mbak. Jadi memang penting banget punya kekhasan produk.
ReplyDeleteAku pernah kerja di tempat orang nyablon gitu dan masih manual banget promosinya. Jadi dapetnya ya gitu2 aja. Kalau sekarang kudu giatin marketing online biar makin laris
ReplyDeleteBisnis sablon kaos begini gak akan tergerus jaman yaa, kan orang butuh buat promosi dan kampanye. Tinggal yg punya usaha aja pinter2 mengelola manajemennya :)
ReplyDeleteSepertinya kaos termasuk bisnis yang gak pernah mati. Trend fashion selalu berubah. Tetapi, penggemar kaos akan selalu ada
ReplyDeleteSelain kualitas sablon yg bagus tips lain suapaya bisnis sablon kaos tetap lancar memang perlu dilakukan hal2 yang inovatif ya kaya bikin giveway itung2 promo ya.
ReplyDeleteWah iya ya, mengadakan promo diskon atau Giveaway,pasti banyak yang kepoin. Adikku dulu pernah buka usaha sablon, trus berhenti karena bau nya nyebar ke ruangan lain di rumah. Harusnya buka di beda rumah sih agar nggak ada pencemaran udara di rumah
ReplyDeleteUsaha sablon ini mesti pinter pinter agar bisa terus bertahan ya Mba. Menjaga kualitas, kreatif, dan terus berinovasi agar pembeli gak sampe bosan :)
ReplyDeletePernah kepikiran sih pengen bukan usaha sablon kaos anak-anak, soalnya tempat ringgalku dulu memang sentra pengrajin kaos di kawasan jalan surapati, nah setelah pindah malah lenyap deh keinginan itu
ReplyDeleteSetuju banget mba dengan tipsmu, memang usaha kaos itu memang pertama itu kualitas sablonnya, kemudian targetnya harus tepat dan sering-sering bagiin hadiah hehehe biar banyak yang pesan. Aku juga berkecimpung di dunia kaos sablon nih mba.
ReplyDeleteManteb mba. Bisnis sablon memang masih banyak diperlukan, teutama di kota2 yang masih belum banyak bisnis sablonnya. Pemasaran secara online juga bisa membantu kayaknya.
ReplyDeleteBener banget mbak.. Punya ciri khas itu penting banget ya. Secara yang punya bisnis sablon kan cukup banyak, jadi ya kudu punya ciri khas sendiri ya biar beda ama yang lain..
ReplyDeletewah kebetulan banget yah. Saya pengen nyablon baju tapi designnya gk jauh2 dari tema blogging hahaha, bsa yah mba
ReplyDeleteMahasiswa ku banyak yang buka usaha sablon kaos di Pekalongan. Kudu banyak belajar dan membaca utk menunjang kreatifitas mereka
ReplyDeleteMemang harus pintar-pintar yaa Zia.. plus unik! Biar dilirik semuaaaa...dan banyak diskon
ReplyDeleteJaman now bikin usaha apapun harus kenceng promosinya ya mba. Penggunaan sosial media makin marak dan sepertinya oke juga mendukung penjualan.
ReplyDeleteDulu suami mau punya usaha kaos teh, kami sudah beli bahan kaos sampe desain logonya tapi mandeg karena ga ada yang cocok untuk jadi partner jahitnya
ReplyDeletekalau kaos sablon boleh juga yah ini aku sempet beli kaos polos harganya mursida dengan merk ternama jauh murah dibanding yang ada sablonnya :) huah ide bisnis manteb ini
bisnis kaos ini menarik untuj dilirik, pertama yg harus dibangun image dulu, saya perhatiin selebgram yang udah terkenal gampang banget ngembangkan bisnis ini kayak atta halilintar dan guruku mister Denis... ini menarik sih
ReplyDeleteKayaknya bukan hal yang sulit ya mba untuk mulai bisnis ini. Salah satunya harus mengasah kreativitas :)
ReplyDeleteArtikelnya bagus mba, informatif. Biar lebih kuat untuk alat2 yang harus dilengkapi apa saja mba, biar lebih detail lagi.
ReplyDeletemenarik banget kak infonya, jadi tahu nanti kalo mau memulai bisnis sablon kaos. terimakasih ya kak sudah berbagi info :D
ReplyDelete