Sekilas sejarah dan perjalanan jamur
Sebelum saya membahas tentang khasiat jamur sebagai skincare, saya mau mengajak dulu kembali ke sejarah. Dari beberapa referensi yang saya dapatkan, konon jamur sudah dikenal dan dikonsumsi sejak ribuan tahun lalu, pada saat itu jamur merupakan hidangan yang sangat populer untuk para petinggi di Mesir. Bahkan kabarnya timbul larangan bagi masyarakat biasa untuk mengkonsumsi jamur dikarenakan persediaannya yang masih sangat terbatas.
Selain untuk dikonsumsi, jamur juga dijadikan sebagai pengobatan herbal bagi para raja dan bangsawan dari Negeri Cina pada masa Dinasti Shu atau sekitar 2.400 tahun lalu. Beberapa bangsa seperti Yunani, Rusia, dan Meksiko percaya bahwa mengonsumsi jamur dapat memberikan kekuatan super. Jamur biasanya mereka dapatkan dari kayu-kayu lapuk saat pergantian musim.
Perancis adalah negara yang pertama melakukan budi daya jamur kancing atau champignon pada awal abad ke-20. Pada saat itu budi daya jamur yang sudah ada di Cina adalah jamur tiram, namun belum dalam jumlah besar, jamur shiitake adalah jenis jamur yang paling popular di sana dan pada masa Dinasti Ming dipercaya sebagai makanan yang dapat menurunka kadar gula darah dan kolesterol, serta menghambat pertumbuhan kanker. Oleh karena itu, banyak jamur shiitake yang diolah menjadi pil, kapsul, dan serbuk dengan bagian tudung dan pangkal batag sebagai bagian yang dianggap paling berkhasiat. Produksi jamur jenis shitake ini pertama kali diproduksi secara masal di Jepang pada tahun 1940-an.
Ternyata Indonesia sendiri memiliki budi daya jamur yang sangat terkenal baik dalam skala rumah tangga hingga dikelola oleh perusahaan. Jamur merang adalah menjadi salah satu jamur yang paling banyak dibudidayakan oleh para pengusaha karena paling banyak di konsumsi masyarakat kita.
Jamur memiliki khasiat sebagai skincare
Menurut ahli dan pelopor kedokteran integratif dunia Dr Andrew Weil, jamur dapat dikembangan menjadi bahan skincare bernilai tinggi. Weil memilih menggunakan tiga jenis jamur yang dapat digunakan untuk kulit antara lain; Chaga, Reishi, dan Cordyceps. Jamur yang masuk ke dalam jaringan kulit dapat melawan iritasi. kosmetik tersebut dapat menjadi pelembab dan membuat kulit sehat.
Pakar kesehatan juga menyebutkan bahwa masker jamur baik bagi kesehatan kulit dan memiliki vitamin D sebagai obat jerawat. Kandungan di dalam jamur adalah asam hyaluronic yang memiliki fungsinya melembabkan kulit secara alami. Selain masker bisa juga berkhasiat sebagai make up cleanser wajah kusam.
Ohya, sebelum kita memilih skincare baiknya kita mengetahui tipe kulit jenis apa? Setiap tipe kulit memiliki perawatan dan penanganan yang berbeda. Sila cek di link berikut ini https://www.nivea.co.id/saran/kulit-bagus/apa-tipe-kulit-anda-160. Tenyata saya termasuk jenis kulit sensitif, katanya kulit sensitif ini harus diberi perawatan ekstra. Perawatannya harus yang ringan dengan memperhatikan kestabilan kadar air pada kulit sensitif dan perlu produk khusus melindunginya agar tidak terjadi iritasi. untuk kulit sensitif seperti saya, tidak bisa sembarang mencoba produk kecantikan dan skincare. Skincare yang memiliki kandungan jamurnya juga ternyata bisa untuk mengatasi kulit sensitif.
Ternyata jamur khasiatnya oke ya buat skincare, jujur saya baru tau loh teh. Hehe
ReplyDeleteoya ya, jamur juga dimanfaatkan jadi bahan kosmetik dan bahan perawatan kulit. Beberapa jenis juga buat obat
ReplyDelete