Sosialisasi Literasi Media Digital

Sebelum saya membahas lebih lanjut mengenai literasi media, mari kita simak apa definisinya secara umum, literasi media merupakan kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan isi pesan media (Livingstone, 2004).

Saat kita perlu memahami lebih dalam mengenai literasi media khususnya yang berbasis digital. Terlebih generasi muda kita sudah sangat dekat dengan teknologi digital yang sudah berkembang pesat. Sebagai orang tua tentu kita tidak boleh ketinggalan atau kehilangan langkah kita dalam mengikuti perkembangan zaman. Anak harus tetap dalam pengawasan dan pendampingan kita dimana pun kita berada.

Pembukaan Seminar Literasi TIK (1)

Jadi ingin sedikit mengulas kembali, beberapa waktu lalu (7/11) saya bersama teman-teman blogger KEB (Kumpulan Emak Blogger) berkesempatan mengikuti acara sosialisasi literasi TIK yang diadakan oleh RTIK Bandung yang didukung oleh Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) pemerintah kota Bandung. Acara ini bertema "Literasi TIK bagi Tim Penggerak PKK Kota Bandung", keseruan acaran dihadiri oleh perwakilan ibu-ibu PKK dari 30 kecamatan di kota Bandung, bertempat di Ballroom IBIS Hotel Bandung. 

Ibu Atalia dan Mak Mira (2)

Sosialisasi literasi media TIK ini diisi dengan pemaparan seputar teknologi informasi, internet, dan media sosial. Pembicara yang hadir antara lain; Ibu Atalia Prataya, Mak Mira Sahid (Founder KEB), dan Bapak Latif (RTIK Bandung). Saya sangat antusias mengikuti acara ini, apalagi bisa bertemu dengan ibu Cintanya kang Ridwan Kamil yang sangat inspiratif dan penuh motivasi, selain itu saya sangat juga senang dan bangga bisa bertemu untuk kali pertama dengan founder komunitas blogger tercinta KEB (Kumpulan Emak Blogger) yang sudah beberapa tahun belakang ini saya sudah menjadi bagian dari KEB dan saya rasa KEB memiliki peranan penting dalam dunia per-blog-an yang sedang saya jalani. KEB Bagi saya adalah rumah pertama di komunitas blog dan memiliki segudang cerita yang bagi saya pribadi member-nya pun sangat luar biasa.  

Ibu Atalia memberikan materi seputar bagaimana berinternet dan bermedia-sosial secara sehat, aman, baik dalam arti tepat guna sesuai etika budaya dan norma yang berlaku. Selain itu beliau memberikan salah satu contoh kasus resiko bahayanya media sosial, apalagi saat ini sedikit saja berita mengandung kontroversi atau tabu maka berita tersebut akan mudah tersebar dan menjadi viral. Mak Mira menjelaskan sekilas mengenai dunia blog, konten digital, digital marketing strategi, bahkan salah seorang peserta menjadi contoh bisnis produk yang dipasarkan dengan menggunakan sistem digital marketing. Pembicara ke-3 adalah bapak Latif yang menjelaskan lebih kepada sistem dan teknologi informasi dan komputer serta pemaparan singkat tentang kemanan berinternet atau dalam menggunakan perangkat keras dan lunak komputer.

Ibu-ibu PKK Kota Bandung (3)

Ibu-ibu PKK dan teman rekan-rekan blogger mengikuti acara ini dengan antusias. Dengan kemajuan teknologi informatika, kita dituntut untuk melek internet atau paham dengan dunia digital saat ini. Ibu-ibu diharapkan dapat mengerti dan mengetahui sisi positif dan negatifnya, serta bagaimana membatasi dan mencegah dampak buruk yang mungkin bisa terjadi karena generasi saat ini sudah begitu lekat dengan internet dan media sosial. Sebagai orang tua tentu kita memiliki andil dan tanggung jawab terhadap anak-anak kita kedepannya.


Beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam literasi media digital menurut KPI (Komisi Penyiaran Indonesia);

1. Memahami operasi media digital secara benar
2. Menyikapi media digital secara benar
3. memihak pada konten media digital yang benar

Sosialisai literasi media digital ini sangat penting untuk disampaikan kepada semua pihak, baik itu masyarakat, praktisi media, dan berbagai institusi. Kita wajib melek internet, melek media digital, melek informasi, hal ini bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk mewujudkan suatu digital konten yang berkualitas dan membantu meminimalisasi dampak negatif dari konten-konten yang tidak dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral ataupun agama.

Mari kita menjadi bagian dari masyarakat digital yang mengerti, memahami, dan bijak dalam menggunakan serta memanfaatkan media digital dan teknologi informasi yang ada. 

Keseruan bersama teman-teman blogger KEB Bandung (4)

Sumber:
Pic. (1) courtesy of Mak Efi Fitriyyah
Pic. (2,3,4) courtesy of Mak Mira (dokpri)
Kominfo. 2017. Saatnya Kita Melek Media: Pengetahuan dan Rujukan bagi Khalayak Media. Bandung: Kementrian Komunikasi dan Informasi RI.