Skip to main content

Arti Komunitas Blog bagi Saya

Bersama Kumpulan Emak Blogger dari Bandung

Saya baru saja menemukan artikel menarik berjudul "Seberapa Penting Komunitas Blog buat Kamu?" yang ditulis oleh Mak Ade Delina Putri. Tulisan tersebut memacu dan menginspirasi saya untuk juga membuat ulasan seputar komunitas. 

Oke, menyambung pembahasan Mak Ade, di blog-post kali ini saya akan membahas tentang seberapa penting komunitas untuk diri saya pribadi? Jadi, jika kembali ke dekade lalu, saya memang senang berkomunitas, sebelum memantapkan hati di dunia per-blog-an saya sempat bergabung dengan beberapa komunitas yang bergerak di bidang sosial masyarakat, pendidikan, kelestarian alam, dsb. Menurut saya, komunitas ini sangat memberikan banyak manfaat, mulai dari membangun relasi, menyalurkan hobby, memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang positif, dan tentu saja bisa bermanfaat untuk orang lain.

Sejalan dengan aktivitas yang semakin padat dan peran saya sebagai ibu rumah tangga, saat ini tentu saja prioritas utama saya adalah keluarga. Kegiatan komunitas yang memakan waktu dan tenaga mulai saya kurangi. Saya lebih banyak memanfaatkan dan menghabiskan waktu di rumah. Saya pun sekarang mengajar dari rumah. Berkegiatan di luar sesekali saja apabila ada waktu atau ketika anak saya sekolah. Nah, apa yang bisa saya lakukan di rumah agar masih bisa berbagi dengan orang banyak? Tentu saja melalui tulisan. Menulis adalah salah satu kegemaran saya sejak SMP. Pertama kali menulis melalui diary yang hanya disimpan dan dibaca ulang oleh saya sendiri. Namun, setelah kuliah saya mulai menulis dengan media blog sejak 2006, tulisan masih seputar kehidupan yang umum, dikemas dan disampaikan secara sederhana, berharap pengalaman yang saya bagi lewat tulisan bisa diambil pelajarannya dan bermanfaat untuk orang lain. Menulis blog itu seperti roller-coaster, ada masanya melaju cepat (semangat menulis), terkadang mood naik-turun, atau bahkan melambat dan tertahan (writer's block). 

Pada pertengahan tahun 2013 saya menonton sebuah liputan acara di Net.TV yang menampilkan sebuah komunitas blog, KEB (Kumpulan Emak Blogger). Saya tentu saja penasaran dan langsung mencari informasi melalui website serta Facebook KEB. Bersyukur KEB ini mudah ditemukan dan syarat bergabung pun terbilang tidak merepotkan. Alhamdulillah, KEB adalah komunitas blogger pertama saya. Penerimaan yang hangat oleh para emak blogger membuat saya bersemangat bangun kembali setelah mati suri menulis di blog. Di sini saya menimba banyak ilmu tentang dunia blog dan tentunya berbagai hal menyangkut kepenulisan. Dari sini, saya pun bertemu dan bergabung dengan berbagai komunitas blogger lainnya yang niche dan fokusnya lebih beragam. 

Pic. Courtesy of KEB
Kopdar perdana saya bersama komunitas blog
KEB Bandung (7 September 2014 )
Bagi saya menemukan komunitas blogger ini seperti mendapati keluarga baru yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan menawarkan berbagai kesempatan, mengembangkan diri sebagai blogger, bahkan komunitas mampu mengarahkan dan membimbing kita untuk bisa mengelola blog secara baik dan profesional. Sekarang ini blogging bukan hanya sekadar hobby, tapi juga bisa menjadi profesi yang menyenangkan. Namun, tentu saja kita tetap harus meluruskan niat, apa yang pertama kali menjadi landasan menulis di blog? Tentu saja ingin berbagi dan menginspirasi melalui tulisan.  

Comments

  1. Kalo saya awalnya bikin blog krn ingin nampung tulisan curhat-curhat aja. Eh makin kesini makin ngerti pentingnya menyaring apa yang mau ditulis hehe. Semangat Mak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mak Ade. Saya juga awalnya curhat-curhat random gitu. Hehehe. Sekarang lebih banyak yang disaring, lebih fokus, dan jelas. Semakangat juga, Mak. :*

      Delete
  2. Setujuuuuu, ngeblog itu untuk berbagi dan menginspirasi, komunitas blogger jadi wadahnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya dengan adanya komunitas blogger bisa jadi media dan wadah untuk bersilaturahmi dan mencari ilmu, yang pasti saling menginspirasi.

      Delete
  3. Bener bngt mak,,. Bnyk manfaatnya,,. Saling berbagi dn mengunjungi dr pngalaman masing2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah banyak manfaat dari berkomunutas ya mbaaa.

      Delete
  4. Sharing for caring ya Mbak. Dulu blog cuma buat curhat2 saja tapi sekarang tanpa sadar malah jadi profesi yang menghasilkan. Sehingga menuntut kota untuk upgrade skill

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, sharing is caring. Alhamdulillah bonusnya dari blog bisa menghasilkan ya mba. Tambah semangattt. Hehehe

      Delete
  5. Itulah indahnya berbagi yaaa mbaaa.. banyak hal baik yang bisa ditularkan dan saya senang dengan komunitas yg beri saya kesempatan utk terus belajar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Komunitas jadi wadah untuk berbagi, belajar, dan saling menginspirasi. Semangat mba.

      Delete
  6. Komunitas sangat berarti buat saya. Berkat ikut komunitas, saya jadi pede dan gak kuuleun lagi. Nemu bakat terpendam yang akhirnya bisa ngasilin uang juga berkat ikut komunitas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sami, Teh. Saya juga jadi bergaul dan senang bisa berada di lingkungan yang kooperatif dan saling support. Trus bisa menghasilkan. Hehehe

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

OTW Sushi: Kedai/Resto Kuliner Jepang dengan Harga Terjangkau dan Bahan Berkualitas

Kuliner Jepang saat ini semakin digandrungi di Indonesia. Kepopulerannya sejalan dengan bertumbuhnya minat terhadap musik (J-pop/ J-rock), anime, dorama, manga, budaya, dan bahasanya. Semua hal yang berbau Jepang di Tanah Air meningkat cukup signifikan. Bahkan restoran dan cafe saat ini banyak mengusung tema Jepang, menawarkan banyak pilihan makanan dan menghadirkan nuansa Negeri Sakura. Kalau mau buka bisnis, marketnya juga ternyata cukup luas di berbagai kalangan.  Kembali lagi bahas seputar kuliner Jepang, saya mau kasih rekomendasi salah satu kedai/ resto Jepang favorit saya sejak 2015-an, namanya OTW Sushi. 

Peluang Agribisnis di Indonesia dan Budidaya Strawberry di Iklim Tropis

Berkecimpung di dunia agrikultur menjadi tantangan terbesar bagi saya. Agrikultur mencakup pengetahuan tentang berbagai aspek yang terkait dengan produksi tanaman, peternakan, hingga manajemen sumber daya alam dalam konteks pertanian. Di Indonesia saat ini sudah banyak orang membuka peluang bisnis di bidang agrikultur, sekarang dikenal dengan istilah agribisnis. Bahkan petani millennial dan modern sudah bermunculan. Ini menjadi angin segar untuk dunia agrikultur di tanah air. PELUANG AGRIBISNIS DI INDONESIA Ada banyak peluang agribisnis di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa lingkup yang sedang saya pelajari dan memiliki kaitan yang sangat erat dalam bisnis agrikultur, diantaranya;

ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300): 2-in-1 Laptop Multifungsi yang Bisa Jadi Tablet

Kadang saya suka galau antara memilih laptop atau tablet, karena biasanya berbeda kebutuhan, berbeda pula unit yang diperlukan. Saat ini saya banyak melakukan pekerjaan yang didukung oleh laptop, tapi sewaktu-waktu saya juga sering memerlukan tablet untuk memudahkan presentasi ke klien atau mobilisasi, karna tablet terbilang lebih fleksibel dan saat santai saya lebih nyaman menggunakan tablet untuk hiburan, main game ringan atau bahkan nonton film/series di aplikasi berlangganan sambil rebahan. Saat bekerja saya selalu membawa tas ransel berat berisi dua unit; laptop dan tablet. Sempat terbayang kayaknya enak kalau ada unit laptop portable yang bisa multifungsi jadi tablet juga.   Media Sneak Peak - Vivobook 13 Slate OLED (T3300) Bak gayung bersambut, pekan lalu saya hadir ke acara soft launching  ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300) yang digelar di Bandung, excited banget karena ini tuh produk baru keluaran ASUS, sebuah perangkat 2-in-1 unit LAPTOP MULTIFUNGSI YANG BISA JADI TABLET! C