Skip to main content

Serempak Menuju Generasi Literasi Digital


Generasi kita saat ini harus memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam pemanfaatan teknologi informasi melalui dunia digital secara baik dan maksimal. Beberapa waktu yang lalu (20/07) saya bersama KEB (Kumpulan Emak Blogger) Bandung berkesempatan mengikuti program sosialisai literasi digital yang diadakan oleh Serempak.id dan IWITA (Indonesian Woman IT Awareness) yang didukung penuh oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Acara ini bertempat di Aula Masjid Mujahidin di Jalan Sancang no. 6 Bandung, dengan tamu undangan dari BP3TI Kominfo, Universitas Muhammadiyah, Universitas Islam Bandung ( UNISBA ), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa barat, dan Nasyiatul Aisyiyah (NA) Organization.

Sebelum saya mengulas mengenai kegiatan acara, saya ingin memperkenalkan terlebih dahulu tentang Serempak.id. Serempak merupakan salah satu portal interaktif yang dibangun sebagai wadah komunikasi dan diskusi yang dipandu langsung oleh pakar-pakar profesional khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Serempak memiliki program-program media pengembangan sosial dan pemanfaatan teknologi baik yang sifatnya kepemerintahan maupun yang bersifat non-governmental. Visinya adalah membangun sarana interaktif serta mengoperasikan teknologi informasi khususnya untuk perempuan dengan pengembangan portal informasi dan berita serta forum diskusi secara on-line dengan mengangkat pembahasan seputar TIK atau topik yang berhubungan dengan perempuan dan anak.

Dengan visi dan misi yang diusung oleh Serempak, maka program sosialisasi pemanfaatan teknologi informasi dikemas melalui Roadshow Serempak 2017 dengan tema Kreatif bersama Serempak; Literasi Digital Generasi Millennial

Adapun beberapa narasumber yang dihadirkan dalam acara ini, diantaranya;

1. Yulis Widyo Marfiah selaku Kepala Divisi Pelaksanaan, Monitoring, dan Evaluasi Penyediaan Ekosistem dari Kementrian Kominfo yang menjelaskan secara detail tentang program BPPPTI, seperti; pembangunan infrastruktur di daerah non-komersial atau daerah 3 T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan), penyediaan akses Internet, pembangunan BTS, dan palaparing. Diharapkan bahwa teknologi informasi ini kedepannya dapat dirasakan secara menyeluruh dan merata hingga pelosok. Program yang dicanangkan pun salah satunya dalam usaha untuk membuat seluruh masyarakat Indonesia melek teknologi atau internet tanpa terkecuali.

2. Indari Mastuti merupakan Chief Executive Officer (CEO) Indscript Corp., penulis, pebisnis profesional, dan social enthusiast.  Beliau mengangkat tema pembahasan "Rumah Digital Berkarya dari Rumah" dan menjelaskan kemudahan dan pemanfaatan literasi digital dan media sosial secara positif. Beliau merupakan sosok inspiratif dan memberikan contoh sebagai seorang ibu rumah tangga yang produktif dengan memanfaatkan internet sebagai ladang bekerja, hampir 99% semua pekerjaannya dilakukan di rumah, menurut Indari "Ibu cerdas menggunakan internet secara cerdas". 

3. Andalusia Neneng Permatasari merupakan dosen Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi, Universitas Islam Bandung (Unisba). Beliau menjelaskan tentang pengertian dan cakupan literasi digital secara luas. Pelaku literasi digital bukan hanya sebagai konsumen namun bisa berlaku juga sebagai produsen yang mana semua itu dapat dicapai dengan passion, kemampuan, dan kolaborasi.

Acara dikemas dengan penuh kehangatan karena para narasumber merupakan wanita-wanita lembut dan tangguh. Sesi tanya jawab seputar literasi digital pun semakin membuka wawasan kita mengenai pentingnya teknologi informasi. Tamu-tamu kehormatan pun hadir, seperti ibu Dewi Sartika (Kepala Dinas DP3AKB Prov. Jawa Barat), bapak Rizal Fadhillah (Pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat), dan ibu Yohana Yembise (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia) yang ikut serta memberikan beberapa patah kata yang penuh makna dan sarat ilmu mengenai literasi digital.

Menteri Yohana Yembise
Merupakan suatu kehormatan bisa bertemu langsung serta berdialog interaktif bersama ibu Yohana Yembise. Melalui sambutannya yang luar biasa, ini bisa jadi refleksi sebuah perjalanan yang penuh dengan perjuangan. Awalnya beliau hanyalah seorang perempuan daerah biasa, namun dengan tekad dan dorongan yang kuat, usaha yang maksimal, disertai dengan do'a, dan dukungan berbagai pihak kini beliau berhasil mengemban amanah dan tugas sebagai guru besar perempuan pertama dari Papua dan menjadi salah satu Menteri Republik Indonesia dengan kiprah cemerlang.

Menurut beliau, saat ini digital literasi sudah semakin canggih, hanya saja jelas ada perbedaan yang signifikan antara negara maju dan berkembang, seperti halnya dalam etika pemanfaatan dan penggunaan media digital literasi (dalam dunia pendidikan). Masyarakat sudah mulai melek internet, media digital pun sudah seperti menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan, di sini kita harus menjadi pengguna internet yang bijak. Harapannya semoga Indonesia bisa semakin maju dan lebih baik lagi dalam pemanfaatan teknologi informasi secara positif.

Foto bersama ibu Yohana Yembise
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlingungan Anak
Republik Indonesia
Sesi terakhir ditutup dengan foto bersama, makan siang, dan pembagian hadiah. Bagi saya acara ini bukan sekadar talkshow biasa, banyak ilmu pengetahuan yang bisa diserap dan dijadikan pelajaran. Semoga kita bisa menjadi generasi literasi digital yang mumpuni, berbagi kebaikan melalui kecanggihan teknologi informasi, memanfaatkan peluang sebaik-baiknya, dan bersaing secara sehat. 

Martha Simanjuntak 
Founder IWITA

"Sinergitas tanpa batas untuk pencapaian 3ends serta untuk kemajuan perempuan di Indonesia."

Salam Serempak!
  
#IWITA #Serempak

Comments

  1. Semoga dg adanya serempak ini wanita indonesia lebih melek internet dan lebih pintar berselancar diinternet

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin.

      Iya teh Tian, harapan yang sama untuk para wanita di Indonesia supaya melek teknologi.

      Delete
  2. Bisa lihat & denger ibu menteri yohana rasanya gimana gitu heheheh. Pembicaranya bagus2, apalagi teh indari semangat pisan & aktif pisan. Pincontoeun buat perempuan lain ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baru pertama kalinya bertemu sama ibu Menteri Yohana Yembise, beliau inspiratif dan natasumbernya juga keren-keren. Seneng sama semangat teh Indari. :)

      Delete
  3. Mb Indari ini IIDN kan ya tapi dah lebar ya sayapnya kemana-mana. Sekarang wanita melek digital mah kudu ya. Yang penting bisa positif makenya <3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya aktif di IIDN juga dan sekarang udah dikenal kemana-mana.

      Betul, mba, waita yang melek internet bisa berkarya dan produktif dari rumah. :*

      Delete
  4. Acaranya seruuu ya mbaaa... dan banyak info plus ilmu yang didapat ya. Dengan melek internet, insya Allah banyak manfaat juga ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. InsyaAllah dengan melek teknologi dan internet bisa membuka peluang untuk berkarya walaupun dr rumah. :)

      Delete
  5. Seru ya acaranya...berisi banget. Jadi semangat buat makin melek digital ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Acaranya oke banget dengan materi yang mendukung kita sebagai emak-emak yang berkecimpung di dunia literasi digital. Hehe

      Delete
  6. Wanita terutama ibu emang harus melek internet ya Mba', apalagi kalau sudah punya anak, harus aware agar nggak dikibulin anak sehingga dia bisa browsing yang aneh2, thanks for sharing Mba' :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, betul mba Julia, kita harus satu langkah lebih depan daripada anak-anak, untuk bisa memantau mereka jika mulai mengenal dunia internet. Terima kasih juga sudah berkunjung. :)

      Delete
  7. Seru yaaa.... ada Teh Indari, juga. kalau di SUrabaya aku mau banget ikut.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaaa keren banget deh Teh Indari. Sesama IIDN ya, Mba Wid. Hehehe

      Delete
  8. Acaranya seru ya, ketemu bu mentri, ada teh iin juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, aku seneng banget berkesempatan datang ke acara ini dan ketemui orang-orang hebat.

      Delete
  9. Suka banget sama ini:
    "Ibu cerdas menggunakan internet secara cerdas"
    Berbagi kebaikan dan kecanggihan teknologi informasi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga suka quote-nya Teh Indari, simple tapi penuh makna banget. :)

      Delete
  10. acara keren ya teh Zia, senang bs ikut acara ini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, Teh Ida. Beruntung bisa datang ke acara ini. :)

      Delete
  11. Asyik ya mama vito. Selain ikut acara bisa sekalian kopdar sama teman-teman blogger juga :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mama Rani, seneng banget... Sekalian talkshow dan bisa kumpul sama teman-teman blogger. :)

      Delete
  12. Acaranya seru banget kayaknya neh

    ReplyDelete
  13. Seru banget evebtnya, mmg harus sering nih event kayak gini buat para emak2 jaman skrg ya .. semoga di Makassar jg ada nih yg begini hehehe
    Salam kenal mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mba, seru banget. Banyak ilmu yang bisa diserap. Moga namti acara serupa sampai ke Makassar ya. :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

OTW Sushi: Kedai/Resto Kuliner Jepang dengan Harga Terjangkau dan Bahan Berkualitas

Kuliner Jepang saat ini semakin digandrungi di Indonesia. Kepopulerannya sejalan dengan bertumbuhnya minat terhadap musik (J-pop/ J-rock), anime, dorama, manga, budaya, dan bahasanya. Semua hal yang berbau Jepang di Tanah Air meningkat cukup signifikan. Bahkan restoran dan cafe saat ini banyak mengusung tema Jepang, menawarkan banyak pilihan makanan dan menghadirkan nuansa Negeri Sakura. Kalau mau buka bisnis, marketnya juga ternyata cukup luas di berbagai kalangan.  Kembali lagi bahas seputar kuliner Jepang, saya mau kasih rekomendasi salah satu kedai/ resto Jepang favorit saya sejak 2015-an, namanya OTW Sushi. 

Peluang Agribisnis di Indonesia dan Budidaya Strawberry di Iklim Tropis

Berkecimpung di dunia agrikultur menjadi tantangan terbesar bagi saya. Agrikultur mencakup pengetahuan tentang berbagai aspek yang terkait dengan produksi tanaman, peternakan, hingga manajemen sumber daya alam dalam konteks pertanian. Di Indonesia saat ini sudah banyak orang membuka peluang bisnis di bidang agrikultur, sekarang dikenal dengan istilah agribisnis. Bahkan petani millennial dan modern sudah bermunculan. Ini menjadi angin segar untuk dunia agrikultur di tanah air. PELUANG AGRIBISNIS DI INDONESIA Ada banyak peluang agribisnis di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa lingkup yang sedang saya pelajari dan memiliki kaitan yang sangat erat dalam bisnis agrikultur, diantaranya;

ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300): 2-in-1 Laptop Multifungsi yang Bisa Jadi Tablet

Kadang saya suka galau antara memilih laptop atau tablet, karena biasanya berbeda kebutuhan, berbeda pula unit yang diperlukan. Saat ini saya banyak melakukan pekerjaan yang didukung oleh laptop, tapi sewaktu-waktu saya juga sering memerlukan tablet untuk memudahkan presentasi ke klien atau mobilisasi, karna tablet terbilang lebih fleksibel dan saat santai saya lebih nyaman menggunakan tablet untuk hiburan, main game ringan atau bahkan nonton film/series di aplikasi berlangganan sambil rebahan. Saat bekerja saya selalu membawa tas ransel berat berisi dua unit; laptop dan tablet. Sempat terbayang kayaknya enak kalau ada unit laptop portable yang bisa multifungsi jadi tablet juga.   Media Sneak Peak - Vivobook 13 Slate OLED (T3300) Bak gayung bersambut, pekan lalu saya hadir ke acara soft launching  ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300) yang digelar di Bandung, excited banget karena ini tuh produk baru keluaran ASUS, sebuah perangkat 2-in-1 unit LAPTOP MULTIFUNGSI YANG BISA ...