Penyakit Kanker |
Apa yang terlintas dalam benak ketika mendengar kata kanker? Bagi saya kata kanker ini cukup membuat ngeri dan sedih. Saya banyak membaca buku tentang kesehatan, artikel yang berhubungan dengan kanker, dan juga membaca berbagai macam pengalaman dari para pejuang kanker yang saya temui di blog.
Saya membuat riset mini tentang penyakit ini. Dari berbagai sumber saya menyimpulkan bahwa pengertian kanker adalah penyakit yang diakibatkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang menginvasi dan merusak jaringan sel tubuh. Biasanya terdapat benjolan, tapi indikasi kanker juga dalam beberapa kasus tidak terlihat sama sekali hinggal terlihat dan timbul gejala-gejala yang terjadi. Fakta menyebutkan bahwa untuk alasan yang tidak dipahami dengan baik, tingkat kanker ini begitu bervariasi tidak bisa ditunjuk bedasarkan jenis kelamin, ras, dan wilayah geografis. Meskipun dari segala usia bisa menderita kanker, sebagian besar jenis kanker menyerang orang di atas usia 50 tahun dan biasanya penyakit ini berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun. Namun, dari beberapa jurnal yang saya baca, para ilmuwan tidak sepenuhnya memahami penyebab kanker, tetapi mereka mengetahui bahwa pilihan gaya hidup tertentu secara dramatis dapat mengurangi risiko pengembangan sebagian besar jenis kanker seperti tidak merokok, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur dapat mengurangi risiko kanker lebih dari 60 persen. Penyakit kanker memang beragam antara lain; prostat, paru, tulang, payudara, leukimia, kulit, ginjal, rahim, usus, thyroid, dan kangker juga menyerang bagian tubuh lainnya.
Saya sudah pernah bertemu dengan beberapa survivor kanker. Bagi saya mereka adalah para pejuang yang penuh dengan inspirasi, semangat, dan juga berhati besar. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi kisah inspiratif dari seorang survivor kanker yang saya kenal melalui berbagai komunitas blogger. Ia adalah Tri wahyuni Zuhri atau yang sering saya sapa dengan panggilan Mba Yuni.
Butuh waktu yang cukup lama bagi saya mengenal sosok mba Yuni melalui blognya http://yunirahmat.blogspot.co.id, saya membaca banyak artikel yang begitu menginspirasi, mengedukasi, dan menyemangati. Saya kagum dengan sosok beliau. Bukan hanya sekali ujung mata saya meneteskan air mata, hati saya benar-benar terenyuh membaca beberapa cerita dalam jurnal maya mba Yuni.
Mba Yuni adalah seorang ibu, blogger, penulis (sudah menerbitkan beberapa buku dan jurnal), dan tentu saja ia adalah seorang survivor kanker yang baik hati dan tangguh. Mba Yuni begitu aktif dalam mengikuti dan menjalankan edukasi kesehatan khususnya mengenai penyakit kanker kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi dan informasi, Mba Yuni menjadikannya sebagai media untuk mengedukasi. Beliau mengisi berbagai kegiatan penulisan, membuat liputan di berbagai media cetak, dan tentu saja merambah hingga ke media tv dan radio. Latar belakang dan keterlibatan Mba Yuni terjun ke dalam kegiatan eduksi kanker ini didorong oleh kesadaran berbekal ilmu yang beliau dapatkan berdasarkan pengalamannya sebagai penderita kanker tiroid stadium lanjut.
Kanker Bukan Akhir Dunia adalah salah satu buku karya Mba Tri Wahyuni Zuhri |
Dari beberapa referensi dan juga dari informasi di blog mba Yuni sekarang saya lebih mengenal apa itu kanker tiroid. Kanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar (memiliki bentuk seperti kupu-kupu) yang letaknya berada di dasar tenggorokan. Organ yang berukuran kecil ini berperan dalam menghasilkan hormon untuk mengatur berbagai metabolisme tubuh, seperti mengendalikan detak jantung, tekanan darah, suhu dan berat tubuh. Tiroid dalam keadaan yang tidak normal akan menghambat metabolisme dan kinerja tubuh manusia. Gejala kanker tiroid berdasarkan pengalaman mba Yuni yaitu dengan munculnya benjolan di pangkal leher, merasakan nyeri di tenggorokan skitar leher, serak yang sulit sembuh, dan juga kesulitan menelan. Benjolan yang timbul di leher Mba Yuni ini awalnya diabaikan karna tidak terasa nyeri. Maka sebetulnya jika ada benjolan muncul di tubuh kita tidak boleh biarkan begitu saja atau menganggapnya remeh, sebaiknya lakukan pemeriksaan dengan segera untuk pendeteksian dan penanganan sejak dini.
Setelah divonis menderita kanker tiroid, perjalanan hidup mba Yuni dan keluarga berubah arah. Perjalanan panjang pengobatan kanker dengan segala usaha dan upaya, kepedulian yang lebih dan kesadaran akan kesehatan, semangat menjalani berbagai macam tes hingga ke bilik kemoterapi, motivasi keluarga dan anak-anak yang mendorong supaya sembuh, hingga mba Tri diminta menjadi motivator dan trainer seputar kanker. Dalam kehidupan yang begitu tak terduga jalan ceritanya, di sini mba Yuni menemukan hikmah yang luar biasa.
Dalam blognya, mba Yuni mengambil tagline "Cinta, Harapan dan Keajaiban", ini dikarenakan Mba Yuni sudah melalui berbagai macam rasa kehidupan yang menurutnya harus diperindah dengan cinta serta harapan, dan beliau pun percaya akan berbagai keajaiban Tuhan.
"Terima kasih mba Yuni untuk setiap cinta, harapan, dan keajaiban yang telah dikisahkan."
dan semua dishare dengan penuh semangat dan harapan :). Salut dengan Mba Yuni yang selalu penuh semangat dan menginspirasi
ReplyDeleteAku pun salut sama mba Indah yang sama-sama berjuang seperti mba Yuni. Selalu semangat, dan salam sayang dan hangat dari Indonesia. *pelukkk
Delete:*
Semoga selalu sehat mba Yuni terus berjuang dan selalu semangat :")
ReplyDeleteWahhh terharu mba Echa pun survivor kanker yang penuh semangat dan selalu menginspirasi... Pelukkkk
Delete:*
Terima kasih zia yang sudah menuliskan mengenai saya dan kanker tiroid. Sungguh membuat terharu dan membuat saya selalu semangat kembali. Lewat tulisan mba ini. Semoga akan banyak orang yang lebih mengenal kanker tiroid. Terima kasih ya mba.
ReplyDeleteTerima kasih kembali, mba Yuni. Saya pun jadi belajar dan mendapat ilmu lagi setelah perjalanan panjang membaca artikel di blognya mba Yuni khususnya tentang kanker tiroid dan perjuangannya.
DeletePeluk sayang :*