28 September 2015

3 Cara Efektif Menangkal Bullying Pada Anak

 
Hal apa yang langsung terpikirkan ketika mendengar kata “bullying”?

Ya, bullying memang bisa terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Dan akan sangat besar dampak buruknya jika bullying dialami oleh anak-anak. Fenomena bullying adalah salah satu masalah modern yang harus diidentifikasi dan dicegah sedini mungkin. Supaya nantinya anak tidak mengalami dampak buruk akibat perilaku bullying tersebut.

Tiga cara efektif ini bisa diterapkan untuk menangkal bullying pada anak :
Tanamkan Rasa Percaya Diri pada Anak
Rasa percaya diri memang amat penting perannya. Seorang anak tidak akan mudah menjadi korban bullying jika memiliki kepercayaan diri yang besar. Sehingga nantinya tidak ada yang mudah menindas si anak secara fisik maupun psikologis. Menjadi anak yang pemberani sekaligus sopan akan membuat anak menjadi mudah bergaul dan tidak diperlakukan berbeda oleh teman-temannya atau orang lain.

Awasi Selalu Anak Saat Berada di Tempat Umum
Tempat umum memiliki potensi terbesar bagi perlakukan bullying yang diterima anak. Oleh sebab itu, penting bagi orangtua maupun guru untuk mengawasi anak-anak di tempat umum. Tak perlu membuat sang anak jadi merasa tak nyaman dengan perhatian yang berlebihan. Lakukan pengawasan yang intensif namun membuat anak-anak tetap leluasa dalam berkegiatan.

Lakukan Pembicaraan dari Hati ke Hati
Anak yang berpotensi atau bahkan sudah menjadi korban bullying mungkin jadi sulit didekati. Tetapi tak ada yang tak mungkin selama orangtua atau guru bisa menempatkan diri dengan baik. Pembicaraan dari hati ke hati akan membuka cerita dari si anak mengenai pengalaman atau perasaan yang membuatnya tertekan dan akhirnya menjadi korban bullyingMembicarakan hal tersebut secara akrab dan ringan akan membuat orangtua atau guru jadi bisa mengenal kepribadian si anak dengan baik. Nantinya, penanganan bullying bisa dijalankan secara efektif setelah mendengar cerita sang anak.

Ternyata pembahasan mengenai bullying memang sangat menarik untuk dipahami, ya. Ada banyak sekali informasi mengenai bullying anak pada seminar yang diadakan oleh Gess Indonesia. Gess Indonesia (Global Educational Supplies and Solutions Indonesia) adalah organisasi bidang pendidikan yang sudah lebih dulu berdiri di Meksiko dan Dubai. Kehadiran Gess Indonesia diharapkan dapat pengambilan keputusan dan kemajuan kualitas pendidikan di tanah air. Dapatkan banyak informasi terkini seputar bullying maupun pembahasan dunia pendidikan di Indonesia. Hanya di Gess Indonesia.

6 comments:

  1. Wahhhh iya yah Mbakkk aduhh aku juga takut anakku (yang bahkan bapapknya belum tahu siapa :D) dibully. Nanti aku suruh dia ikut kelas karate atau tak won do aja deh biar bisa melindungi diri :D
    Artikel bermanfaaat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan takut Jen, sebelum anakmu (yang belum tau calon bapaknya yang mana) dibully orang, pasti mereka udah kisut duluan soalnya kan emak galak dan tegas. Mana ada yang berani. Hehehe

      Hmmm proteksi diri perlu, iya bisa juga sama belajar bela diri selain untuk menambah kepercayaan diri, pun si anak bisa melindungi diri dari ancaman di sekitarnya.

      Terima kasih sudah mampir, Ajen.

      Salam hangat,
      Zia

      Delete
  2. Setuju, menanamkan rasa percaya diri itu harga mati!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Ka Anna, wajib banget anak dibangun kepercayaan dirinya.

      Makasih dah berkunjung, ya. :)

      Delete
  3. Efek bullying tuh lumayan ngena lho ke anak, insya Allah kalo anak bebas bully dia akan berkembang maksimal, dan ingatkan juga untuk ndak ngebully temannya :)

    Salam,
    Kesya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bully sering meninggalkan luka dan trauma pada anak. Semoga kita bisa membekali anak sebaik mungkin dan menerapkan pada mereka secara halus bahwa bullying itu sangat tidak baik.

      Delete