Menabung merupakan hal positif yang tentu sangat baik diterapkan pada anak sedini mungkin. Sebetulnya kegiatan menabung ini kuncinya ada di konsistensi dan kemauan. Menabung akan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, tujuan orang menabung itu beragam antara lain; untuk membeli barang (sandang, papan, alat elektronik, kendaraan, dsb.), untuk biaya pendidikan, investasi, dan bahkan untuk hal-hal atau sesuatu yang tidak terduga.
Mengajari anak menabung sedini mungkin bisa dimulai dari membelikan atau membuatkan celengan dari barang daur ulang. Pengalaman saya tentang bagaimana mengajari anak saya menabung dimulai dengan membuat celengan dari kaleng bekas yang kita buat bersama. Motivasi kepada anak saya menabung di celengan salah satunya agar dia bisa menyisihkan uang yang didapat untuk membeli sesuatu yang dia ingini, baik itu buku atau mainan. Di sini saya mengajarkan anak saya untuk berusaha dulu sebelum mendapatkan apa yang dia mau, melatih kesabaran, membiasakan tidak boros, dan bagaimana mengelola uang sedari kecil.
Mengelola keuangan bukanlah hal yang mudah, namun hal ini tentu bisa kita lakukan dengan baik. Untuk lebih cermat mengatur masalah keuangan dan mengenalkan bagaimana menabung yang baik kepada anak, kita bisa pelajari tips-tips cermati tentang bagaimana mengelola finasial yang baik di keluarga.
Berbicara masalah pengelolaan biaya pendidikan. Saat ini anak saya sudah memasuki sekolah dasar, di sekolahnya diwajibkan untuk membuka rekening tabungan. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pembayaran SPP atau keperluan sekolah melalui auto-debet dan juga membiasakan orang tua untuk kedisiplinan dalam mengelola biaya pendidikan anak. Bank yang menjadi kerjasama pihak sekolah adalah BNI Syariah, mereka mengenalkan sebuah produk tabungan yang ditujukan khusus untuk anak sekolah. Tabungan Tunas iB Hasanah dikenalkan dan ditawarkan kepada para orang tua siswa. Keunggulan tabungan ini pembukaan rekening Rp 100.000, dilengkapi dengan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang memiliki desain gambar astronot atau bintang yang bisa dipilih sesuai minat ditambah print nama anak sebagai pemilik, tabungan ini pun tidak ada potongan bulanan, minimal saldo Rp 25.000, dan penarikan dana dari rekening tabungan dibatasi maksimal Rp 500.000/hari. Selain itu Tabungan Tunas iB Hasanah bisa digunakan hingga anak berusia 17 tahun, berarti tabungan ini bisa lanjut hingga sekolah menengah atas. Dengan program dan keunggulan yang diberikan Tabungan Tunas iB Hasanah - BNI Syariah, maka orang tua kebanyakan tidak keberatan, begitu pula saya.
Dengan memanfaatkan pembukaan rekening di bank melalui Tabungan Tunas iB Hasanah atas nama anak, maka saya mulai mengenalkan bagaimana menabung di bank kepada si kecil, bagaimana dia mengantri dan menyetorkan uangnya sendiri dengan dampingan saya. Hingga saat ini saya masih terus membiasakan anak untuk menabung di celengan, apabila nilainya sudah lumayan, maka saya membawanya ke bank untuk menabung uang yang sudah dia kumpulkan di celengan. Mengajari anak menabung sedini mungkin akan membuatnya paham akan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya, ini pun akan menjadi sebuah pembiasaan yang nanti bisa dia bawa kelak hingga dewasa. Yuk! Kita ajak anak menabung sejak dini.
Dengan memanfaatkan pembukaan rekening di bank melalui Tabungan Tunas iB Hasanah atas nama anak, maka saya mulai mengenalkan bagaimana menabung di bank kepada si kecil, bagaimana dia mengantri dan menyetorkan uangnya sendiri dengan dampingan saya. Hingga saat ini saya masih terus membiasakan anak untuk menabung di celengan, apabila nilainya sudah lumayan, maka saya membawanya ke bank untuk menabung uang yang sudah dia kumpulkan di celengan. Mengajari anak menabung sedini mungkin akan membuatnya paham akan nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya, ini pun akan menjadi sebuah pembiasaan yang nanti bisa dia bawa kelak hingga dewasa. Yuk! Kita ajak anak menabung sejak dini.
***
Anakku juga tahun lalu aku bukain rekening di BNI syariah mak. Biasanya tiap hari nabung dulu di celengan ntar agak banyakan kami setor ke bank. Dia smangat klo tak ajakin ke bank..bangga gitu bisa nabung ;)
ReplyDeleteWah sama berarti kita ya, mak. Anak-anak kan suka excited banget kalo ke bank, biasanya cuma nganter doang. Apalagi sekarang mereka yang nabung, pastinya semangat banget yaaa...
DeleteMakasih udah mampir :)
Salam hangat,
Zia
Iya, Mak. Penting ya mengenalkan dan mengajak anak nabung dari kecil. Biar bisa kelola duit ke depannya. Pengalaman pribadi, gak pernah belajar nabung dan finance sederhana. Begitu punya ATM, hadoh, buyarrrrr >.<
ReplyDeleteBetul banget mami Ubii. Dari waktu jaman sekolah sampe sekarang dah punya anak, the power of piggy bank itu udah saya rasain sendiri lhoo, pas bener-bener kosong ato males ke ATM bisa nyomot ato pinjem dari celengan hehehe.
DeleteTapi yang namanya ATM memang menarik banget buat digesek dan klo ke mini market walaupun udah di atur sedemikian rupa pasti ada aja yg kurang dan berakhir debet.
Minimal kita bisa menahan diri dan berhemat, juga nyisihin sebagian uang buat ditabung. Lumayan suka ga kerasa.
Makasih udah ninggalin jejaknya dimari yak, mami ubii :)
Salam hangat,
Zia
Cukup bersyukur saya sudah diajarkan menabung sejak kecil, jadi kebawa sampai tua nih ^^ tinggal nanti mengajarkan ke anak ^^
ReplyDeleteSudah saya follow blognya ya, ditunggu folbeknya ^^
Bersyukur banget mak, betulkan yah pembiasaan menabung sejak kecil itu terbawa sampai kita besar. Semangat untuk mengajarkan anak2nya nanti menabung juga. Manfaatnya banyak.
DeleteSaya sudah follow blognya udah lama lhooo. Makasih mak.
Salam hangat,
Zia
Alhamdulillah saya juga sudah punya tabungan untuk anak-anak. Tapi, saya belum ajarkan mereka untuk menabung sendiri di bank, soalnya masih balita, hehehe...padahal sebenarnya semakin kecil kita ajarkan cara menabung di bank, semakin baik kan ya, mak? Saat waktunya ada, saya mo coba ah ajarkan kakaknya dulu berkunjung ke bank dan belajar menabung.
ReplyDeleteSalam ^^
Hai Mak, Iya saya juga baru mulai bawa si kecil ke Bank pas dia udah masuk sekolah. Betul menabung semakin dini semakin baik. Nah sipp mak, dimulai dari yang sulung nanti pasti ke adik2nya jg kasih motivasi buat nabung. Semangat terus ya.
DeleteMakasih udah mampir.
Salam hangat juga,
Zia
Alhamdulillah sedikit demi sedikit Marwah sedang saya ajarkan untuk belajar menabung, semoga kebawa sampai ia besar, aamiin
ReplyDeleteAaminn. kalau sudah terbiasa nanti bisa terbawa sampi besar, mak.
DeleteMenabung pasti banyak manfaatnya. hehe :)
Makasih udah mampir ya, mak.