30 January 2012

Trend Paradigma Pendidikan Masa Kini


 * Sepenggal Lirik Lagu Pendidikan


Istilah engine of growth dalam dunia pendidikan memiliki kaitan yang sangat erat dengan pembangunan, karena pendidikan merupakan penggerak dan loko pembangunan sebuah negara, sehingga pendidikan di sebuah negara harus dikelola dengan benar. Namun, saat ini khususnya di Indonesia, pendidikan tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Dewasa ini dunia pendidikan di Indonesia secara kuantitatif telah berkembang pesat. Akan tetapi, perkembangan tersebut tidak diikuti oleh kualitas pendidikan yang senada, sehingga menimbulkan berbagai ketimpangan. Seperti halnya ketimpangan antara kuantitas yang berkembang pesat dengan kualifikasi tenaga pendidik yang kurang bisa memaksimalkan etos kerja sebagai seorang pendidik dan juga tidak mampu sepenuhnya melahirkan perilaku positif sebagai buah keyakinan fundamental dan komitmen total yang integral, tentu saja masalah ini merupakan hal yang harus diperhatikan. Selain itu contoh ketimpangan yang sangat jelas terlihat dengan adanya perbedaan kualitas pendidikan antara kota-kota besar dan daerah-daerah di Indonesia yang masih sangat signifikan.

Pendidikan nasional saat ini lebih terarah sebagai sarana stratifikasi sosial. Kesenjangan sosial memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pendidikan. Semua itu disebabkan tidak adanya kesetaraan pendidikan. Upaya pengembangan, perubahan, serta pembaharuan pendidikan telah dilaksanakan guna untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, kebijakan tersebut tidak mampu menjawab polemik yang terjadi, khususnya masalah kualitas pendidikan itu sendiri. Upaya-upaya tersebut menghasilkan realitas proses pendidikan yang nihil karena para penentu kebijakan hanya mengacu kepada paradigma peranan pendidikan yang tidak efektif dan efisien. Semua ini melahirkan harapan-harapan yang semula terlihat jelas menjadi sesuatu yang abstrak dan tidak realistis. Semua upaya tersebut tidak akan berhasil jika para penentu kebijakan hanya menggunakan sistem tambal sulam (erratic). Problem pendidikan di Indonesia sudah mengakar, sehingga dibutuhkan sebuah pemecahan paradigma pendidikan yang baru.
Pendidikan mengalami revolusi. Jika hal tersebut tidak dapat dijalankan dan diterapkan dengan baik dan benar, maka orientasi pendidikan di tanah air akan mengacu kepada pemikiran elitisme yang hanya lebih mementingkan gelar, kedudukan, pangkat dan mengabaikan pola pembentukan watak serta karakter manusianya itu sendiri.
Paradigma pendidikan yang seharusnya dijalankan adalah perubahan sistem pendidikan yang sudah usang menjadi sebuah pembaharuan dengan  corak pandang, cara berpikir, asumsi, dan pola yang sesuai, tepat, serta realistis dalam dimensi ruang dan waktu.

***

(sEntra edisi Juni 2008)  
 
Arikel ini di tulis pada:
Selasa, 29 April 2008

No comments:

Post a Comment