Tidak terasa sudah memasuki tahun 2017, saya mau flashback kebelakang, tepatnya 7 setengah tahun silam. Pada waktu itu saya sedang mengandung anak pertama saya. Biasanya para orang tua yang sedang menantikan buah hatinya lahir segera mencari nama si calon bayi. Saya pun sama, sibuk mencari nama, saya dan suami mendapatkan beberapa nama cantik untuk bayi perempuan, sudah banyak pilihan nama yang kami catat.
Saya tidak melakukan USG maka hingga HPL sama sekali belum terbayang bayi yang akan lahir apakah perempuan atau laki-laki. Pada Sabtu, 27 Juni 2009 sekitar pukul 6 pagi saya merasakan kotraksi dan mules, tiba-tiba ada cairan bening merembes dari balik celana saya, saya langsung terpikir bahwa ini adalah air ketuban yang pecah dan sudah waktunya melahirkan. Prediksi HPL sebetulnya masih beberapa minggu lagi. Namun, pagi itu saya dan suami langsung berangkat ke bidan dan melakukan pemeriksaan. Ternyata memang benar sudah dekat waktu melahirkan dan saya sudah pembukaan 1. Saya diminta ibu bidan untuk jalan kaki di sekitaran klinik. Alhamdulillah rumah bersalin yang kami pilih ini sangat bagus, bersih, dan pelayanannya pun baik. Kami langsung masuk di kamar kelas 1. Saya mencoba berkegiatan seperti biasa dan sering jalan-jalan keliling ruangan. Semakin lama mulesnya semakin terasa dan intens. Ba'da Isya saya sudah tidak kuat menahan mules, bayi kami sepertinya sudah menendang-nendang ingin cepat keluar. Sekitar pukul 8 saya masuk ruang bersalin. Proses melahirkan pun dimulai. MasyaAllah sakitnya nikmat, perjuangannya luar biasa. Sekitar pukul 10 malam akhirnya bayi mungil kami lahir dengan selamat tidak kekurangan satu apapun. Bayi suci dan bersih pun hadir ditengah-tengah kami. Bayi yang saya lahirkan adalah bayi lelaki yang tampan dan sehat. Kebahagiann ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Bayi langsung didekatkan ke dada saya untuk pemberian dan merangsang ASI pertama kalinya. Bayi pun dibersihkan dan dibawa oleh bidan sementara saya langsung ditangani dan dibawa ke ruang inap. Saya ditemani suami istirahat di ruangan. Saat itu suami langsung sibuk mencari inspirasi nama untuk bayi lelaki kami, karena selama ini kami sibuk mencari nama bayi perempuan. Hehe.
Kami percaya bahwa nama adalah sebuah doa yang tidak lekang oleh waktu. Sebuah nama akan sangat berarti bagi kehidupan anak kami kelak. Nama yang kami berikan adalah sebuah cerminan dari harapan dan kebaikan yang semoga bisa tertanam pada jiwanya.
Dari sekian banyak nama yang kami cari, akhrinya saya dan suami sepakat untuk memberikan nama Fahrevi Devito Subhan untuk bayi lelaki kami.
Devito berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti menyalakan.
Subhan diambil dari nama belakang ayahnya. Subhan berasal dari bahasa Arab yang berarti suci.
Sedangkan nama panggilan atau nama kecilnya adalah Vito yang berarti kehidupan.
Kami berharap Vito bisa menjadi seorang lelaki besar yang berguna dan bisa menjadi cahaya yang suci untuk semua di dalam kehidupan. Aamiin.
Ulasan ini saya buat karena terinspirasi oleh blog-post teman saya, Amy Zet yang mengulas tentang seputar pilihan nama untuk buah hati tercintanya. Saya yakin setiap orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, termasuk dalam memberikan sebuah nama.
Nama adalah doa :D Semogaa dek vino bisa menjadi laki-laki yang besar dan tangguh serta memberikan kebahagiaan dan kebermanfaatan untuk sekitar. Aamiin. .
ReplyDeleteAamiin ya Allah. Makasih banyak ya mba untuk doanya. Doa yang sama untuk mba Uci. :*
DeleteSuka sama nama panggilan kakak vito. Semoga nama yang kita sematin sama anak kita bisa jadi doa terbaik yang dikabulkan Allah ya teh. Aamiin..
ReplyDeleteMakasih t Amy. Aamiin ya Allah.
DeleteSehat terus ya t Amy. :*
Fahrevi, bagus artinya ah aku jadi kepikiran mau pakai nama yang sama hahahaha
ReplyDeleteIya pilihan ayahnya Vito, asalnya mau Pahlevi, tapi lebih enak Fahrevi. hehehe
DeleteBolehhhh, nanti samaan dipanggilnya bisa juga Revi kan lucu yaaa. :)
Jadi inget Danny deVito aktor Hollywood yg pernah jd Penguin di salah satu film Batman. Artinya bagus banget ya.
ReplyDeleteKita kepikiran sama Don Vito Corleon malahan pas tercetur nama Vito. Hehehehe
DeleteSemoga artinya bisa jadi doa. Aamiin :)
Nah, sama mbak, jadi ingat film Godfather deh jadinya.
ReplyDeleteJadi terinspirasi buat artikel yang sama, ne ~_*
Iya aku juga terinpirasi dari film itu. Hehehe. Ayo bikin ka Anna, seru juga bahas tentang nama anak. :)
DeleteSekarang Vito sudah besar ya.. Namanya Vito bagus Teh ^^
ReplyDeleteIya, teh udah gede sekarang. Makasih teh Mita.
DeleteBanyak nama yang teteh buat juga bagus-bagus. Aku suka deh. :)