Opor ayam adalah salah satu menu masakan khas Indonesia yang banyak disukai. Menu opor ini sering kali menjadi pilihan menu wajib teman makan ketupat atau lontong pada saat hari raya, tapi banyak juga dijadikan menu masak harian. Saya memang tidak terlalu sering memasak masakan dengan bumbu pekat dan bersantan, namun sesekali saya membuat opor ayam untuk variasi menu makanan di rumah, menyantap opor ayam tidak harus selalu dengan lontong atau ketupat, pakai nasi juga enak. Saya sering kali menyandingkannya dengan acar supaya pas makan opor jadi lebih enak dan segar. Sebetulnya olahan aneka resep masakan dari ayam khas nusantara banyak pilihannya, seperti semur ayam, rendang ayam, pepes ayam, dan masih banyak lagi. Kali ini saya ingin berbagi resep warisan mama saya cara membuat opor ayam.
Saya mau berbagi resep sederhana membuat opor ayam, berikut panduannya:
Bahan-bahan:
1 kg ayam (dipotong sesuai selera)
1500ml santan (dari satu kepala)
1 batang serai (dimemarkan)
3 lembar daun jeruk
1 ruas lengkuas (dimemarkan)
Bawang merah goreng (untuk taburan)
Bumbu yang dihaluskan:
5 biji kemiri
6 siung bawang putih
3 siung bawang merah
2 sdm garam
1 sdm gula putih
1 sdt lada
1 sdt ketumbar
Cara membuat:
Goreng ayam setengah matang lalu tiriskan, boleh juga kok kalau tidak ingin digoreng dulu. Kemudian bumbu halus ditumis sampai matang dan harum (kalau kata mama saya, bumbu yang tidak matang bisa menyebabkan masakan cepat basi dan kurang menonjol rasanya), kemudian masukan serai, daun jeruk, dan lengkuas. Setelah itu masukan ayam ke dalam bumbu halus yang sudah ditumis matang, aduk sebentar, lalu tambahkan santan secara perlahan. Tambahkan garam dan gula (tingkat keasinan bisa disesuaikan dengan selera). Masak di api sedang sambil diaduk agar santan tidak pecah. Masak sampai matang dan menyerap di daging ayam. Setelah matang, siapkan opor ayam di mangkuk saji dan taburi bawang goreng. Opor ayam sederhana ala saya siap dihidangkan.
Opor Ayam |
Di rumah, mama baru masak opor kalau lagi ada acara atau g pas sembelih ayam kampung, pasti di opor. Karena g bisa
ReplyDeleteWahhh opor buatan mamanya pasti enak. Hehe Sama, seringnya aku masak opor kalo ada acara. Pake ayam kampung emang lebih mantap. :)
Deleteaku jarang..bikin opor ayam... suka kelupaan beli kemiri..he2
ReplyDeleteMba Nova, aku pun sesekali. Jarang yang bersantan atau berbumbu pekat. wahhh kemiri itu rempah yang ngga boleh terlewat untuk masakan opor. :)
Deleteaku suka opor dan cara buatnay juga gampang seukuran aku yg kurang suka masak
ReplyDeleteBetul mba Tira simpel sebetulnya. Aku juga ga terlalu jago masak, tapi menu opor ga telalu repot. :)
DeleteAku kalau bikin opor biasanya pake yang instan sih hehehe... dasar males ribet. Tapi tetep enakan bumbu yang diolah sendiri, lebih aman dan sehat. Apalagi kalau ayamnya ayam kampung, bebas hormon, ya.
ReplyDeleteNah, lebih canggih lagi prosesnya ini bisa cepet mateng tanpa harus proses ulek-mengulek, sesekali aku pun pakai teh. hehehe
DeleteFavorit apalagi pas Lebaran hahahaha
ReplyDeleteSama mba Wuri, ini menu favorit lebaran, enak makan pake ketupat, acar, dan sambel goreng kentang. yummyyy... hehehe
Delete