Skip to main content

Bahagia Itu Sederhana, Berawal dari Rumah!


My sweet orange boy

Jika berbicara tentang kebahagiaan, ya! Setiap manusia tentu memiliki hak untuk hidup bahagia. Kita punya cara masing-masing untuk merasakannya. Bagi saya, keluarga dan rumah adalah satu paket kebahagiaan yang lengkap, bahkan lebih dari cukup. 

Sebagai seorang ibu rumah tangga tulen, bagi saya keluarga adalah hal utama. Saya sudah mengukuhkan niat untuk memberikan sepenuhnya perhatian saya untuk keluarga tanpa membaginya dengan jam kantor atau pekerjaan yang menyita waktu di luar rumah. Berada di rumah bukan berarti otak menjadi tumpul dan apatis, hal ini malah memacu saya untuk lebih giat lagi berkarya dari rumah dan membagi waktu sebaik-baiknya. Mungkin tidak semua ibu seberuntung saya, bisa total mengurus keluarga dan rumah, karena sebagian ibu ada yang harus bekerja di luar rumah dengan berbagai macam alasan. Apapun itu kita bukan mereka, tidak memiliki hidup yang sama, maka kita tidak berhak melarang, men-jugde, atau bahkan menganggap diri lebih baik.

Saya memang tipikal ibu-ibu rumahan, tidak terlalu sering pergi-pergi ke luar rumah atau punya jadwal reguler setiap minggu harus jalan-jalan, begitu pun suami, dan otomatis anak saya, Vito, ia pun terbawa arus jadi orang rumahan karena bunda dan ayahnya. Anak itu memang tergantung bagaimana orang tuanya, bukan begitu? 

Saya tinggal di rumah yang sederhana, bukan di kawasan komplek mewah, hanya pemukiman penduduk biasa yang mana kekerabatan bertetangganya jangan ditanya. Anak-anaknya pun masih bebas berlarian di sekitar rumah, main kelereng, bersepeda, main layang-layang, dan bahkan masih ada yang main lompat tali dan petak umpat. Anak saya bagian dari anak-anak sekitar rumah yang senang main beramai-ramai, tapi karna Vito masih kelas 1 SD, saya masih tetap mengawasinya dalam perimeter tertentu dan tetap membiarkan dia bermain nyaman dengan teman-temannya. 

Vito itu bukan tipikal anak mall, ia lebih senang mengeksplorasi daerah sekitar rumah dengan bersepeda atau ikut berkebun di kebun sekolah yang letaknya tepat di sebelah rumah. Saya selalu mendampingi Vito kemana pun ia pergi, terus akan saya dampingi hingga ia tumbuh mandiri, walaupun sudah mandiri harus tetap dalam pengawasan. 

Kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah baik weekend atau bahkan liburan. Hampir terbilang jarang pergi atau jalan-jalan jauh mendadak. Biasanya kalau mau pergi ke suatu tempat kita rencanakan dengan matang dan baik dari segi waktu, tujuan, dan keuangan. Apabila semua itu tidak memungkinkan rumah lah yang menjadi pilihan yang paling tepat, banyak hal yang bisa kita lakukan di rumah.

Saya tidak membiasakan Vito berpergian, piknik, main, atau jalan-jalan terlalu sering, hal ini menghindari mindset anak yang dibiasakan have fun di luar rumah dan malah bisa menjadikan anak memiliki pikiran otomatis "Nggak asik kalau terus-terusan di rumah, bosan!". Kita harus membuat rumah menjadi tempat yang paling nyaman, tempat dimana kita berkumpul, beristirahat, dan bersenang-senang.

Di rumah ada dua spots favorit Vito; di kamar tidurnya dan teras luar atas (tempat jemuran lebih tepatnya). Hehe :

Kamar tidur
kamar tidur selain tempat istrirahat di sini juga tempat yang diperbolehkan jadi "kapal pecah", semua mainan boleh dikeluarkan dan dimainkan dengan catatan harus dirapikan kembali. Vito bisa berlama-lama di kamar, dari mulai main, belajar, dan ngobrol sama bunda.


Teras Luar 
Di teras luar lantai atas ini memang tempat yang asyik, tempat pagi-pagi sunbathing sehabis mandi, tempat main kotor-kotoran (main tanah atau air hujan), dan tempat santai. Siapa bilang kita kurang piknik? Kita bisa piknik di rumah dengan menggelar matras, bisa sambil baca buku dan dengar musik ditambah dengan persediaan camilan kesukaan. Kalau hari mulai terik kita bisa memasang tenda yang diikatkan di tali jemuran yang terbentang. Seru!




"Bahagia itu kita yang ciptakan dan rasakan karna sebetulnya bahagia itu bisa dari hal yang sederhana dan berawal dari rumah."




Comments

  1. itu kamarnya Vito? Ya ampunnnnn nyaman banget....
    Maulah tante sama Rani kapan2 main ke sana..*ihik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai tante Andy,

      Nanti main ke Bandung lagi yaaa... Mau bikinin adek Rani ice cream pot juga. Hehehehe :*

      Delete
  2. Vitoo lucu banget yaa itu main hujan hih
    Emang bahagia itu mulainya dari rumah, dari sejak bangun tidur mutusin mau bahagia atau tidaknya hari ini hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mami iooo... Iya vito suka banget hujan-hujanan, apalagi kalo hujannya aman alias ga ada petir atau geledek bisa main hujan sambil sepedahan.

      Bener, bahagia itu pilihan. Dengan bersyukur pasti hidup kita bahagia. hehe

      Delete
  3. betul.muntuk bahagia itu bukan kesempurnaan..

    tapi ketika kita dpat mensyukuri apa yang kita punya..

    sederhana yg menciptakan lebahagiaan yg tak sederhana :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setujuuu, mba Nova. Karna ga ada yang sempurna di dunia ini. Cukup bersyukur untuk menjadikan diri kita bahagia dan menikmati apa yang kita punya. Kebahagiaan itu lekat dengan kesederhanaan yang tak ternilai harganya. :)

      Delete
  4. Salam kenal mba...

    Iih Vito hebat ya berani tidur sendiri. Salam kenal dari Fadly ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mba Sally,

      Salam kenal. Sampe sekarang sebelum tidur ditemani dulu buat cerita atau denger murotal, masih minta dipeluk sebentar. Nah, pas udah ngantuk berat baru ditinggal. :)

      Salam juga untuk Fadly yaaaa tante Sally dari Vito. :)

      Delete
  5. Wah asik ih kamarnya Vito Cozy. kalau dikasih kamar nyaman dan banyak camilan di rumah terus ditemenin gitu, semua anak kayaknya bakal senang di rumah ya, Zia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hellooooo teteh, iya sebisa mungkin dibikin betah di rumah. Hehehe Jadi aman anak ngga akan ngajakin ke luar rumah terus. :)

      Dimana ada Vito pasti di situ ada bundanya. hehehehe

      Delete
  6. ahahaha, lutchu banget vito, anak bahagia :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bocah ceriwis juga Vitooo. Aamiin semoga selalu bahagia. Hohoho Makasih madam. :) :) :)

      Delete
  7. Kamarnya vito baguuus.. :)
    Aku juga sebenarnya anak rumahan banget teh. Anak kamar malahan hihi.. Tapi ahza sukanya pergi terus. Bentar2 ngajak ke taman. Bentar2 ngajak ke rumah sodara. Padahal masih 2 tahun. Nggak kebayang kalau udah gedean, ngajakin ke mana ya dia.. -_-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih mommy Ahza. Setiap anak beda karakter, nah kalo Ahza suka petualangan. Vito juga suka, cuma waktu-waktu tertentu aja ngebolangnya.

      Hehehe nanti udah gedean ngajak jalan lebih jauh mudah-mudahan bisa keliling Indonesia atau bahkan ke luar negeri. aamiin. :)

      Delete
  8. hahhaaa...lucunya vito, seneng ya ujan2an..

    Bener banget,aku pun membiasakan diri mendidik anak sejak kecil untuk betah di rumah.Eh keterusan sampai sekarang doyannya betah ngurung di kamar :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaaaa suka banget main air hujan. Rata-rata anak begitu yah, dulu aku juga sama suka hujan-hujanan waktu kecil.

      Bener deh, dia emang jadi betahan biar cuma di rumah. Hahaha jadinya ngamar terus ya, teh. :D

      Delete
  9. betul bahagia itu muali dari rumah. walau dulu aku selalu menyuruh anak bermain keluar agar anak2 bisa bersosialisasi dan belajar bagaimana berteman dengan karakter anak yang berbeda dan belajar mengatasi masalah kalau ada pertengkaran dengan teman

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga suka membolehkan Vito main di lingkungan rumah. Walaupun masih daerah rumah, dia enjoy aja dan seru sama temen-temennya, bisa main layangan atau sepedahan. Hehehe Alhamdulillah mau bersosialisasi dengan kawannya. :)

      Delete
  10. aiih, kamar tidurnya vito cozy banget :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi iyya dibuat nyaman aja, mba Indri. Makasih udah mampir. :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

OTW Sushi: Kedai/Resto Kuliner Jepang dengan Harga Terjangkau dan Bahan Berkualitas

Kuliner Jepang saat ini semakin digandrungi di Indonesia. Kepopulerannya sejalan dengan bertumbuhnya minat terhadap musik (J-pop/ J-rock), anime, dorama, manga, budaya, dan bahasanya. Semua hal yang berbau Jepang di Tanah Air meningkat cukup signifikan. Bahkan restoran dan cafe saat ini banyak mengusung tema Jepang, menawarkan banyak pilihan makanan dan menghadirkan nuansa Negeri Sakura. Kalau mau buka bisnis, marketnya juga ternyata cukup luas di berbagai kalangan.  Kembali lagi bahas seputar kuliner Jepang, saya mau kasih rekomendasi salah satu kedai/ resto Jepang favorit saya sejak 2015-an, namanya OTW Sushi. 

Sosialisasi Literasi Media Digital

Sebelum saya membahas lebih lanjut mengenai literasi media, mari kita simak apa definisinya secara umum, literasi media merupakan kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan isi pesan media (Livingstone, 2004). Saat kita perlu memahami lebih dalam mengenai literasi media khususnya yang berbasis digital. Terlebih generasi muda kita sudah sangat dekat dengan teknologi digital yang sudah berkembang pesat. Sebagai orang tua tentu kita tidak boleh ketinggalan atau kehilangan langkah kita dalam mengikuti perkembangan zaman. Anak harus tetap dalam pengawasan dan pendampingan kita dimana pun kita berada.

Buah sebagai Camilan Sehat

sumber gambar Membiasakan pola hidup sehat salah satunya adalah dengan memerhatikan asupan makanan yang kita konsumsi. Hal yang sederhana dan enak untuk memulai hidup sehat bisa dengan camilan buah segar. Buah-buahan memberikan banyak manfaat pada kesehatan tubuh. Kita bisa membuat berbagai camilan sehat yang berbahan buah-buahan. Tahukah bahwa orang yang makan lebih banyak buah dan sayur memiliki penurunan risiko penyakit kronis? Buah-buahan dapat memberikan nutrisi penting bagi pemeliharaan tubuh.