Lirih lembut membisik di telinga Kau panggil aku bunda Matamu tajam memandang ke arahku Menyiratkan ribuan kebahagiaan haru Rasa ini tak dapat dituangkan ke dalam ceruk bertuah kata-kata Kau adalah pelipurku Amanahku Do’aku adalah kanopi yang membentang di hamparan langit tak bertepi Tetesan air mataku membasuh setiap dosa-dosamu Kau adalah tujuan akhirku Selalu ada kau dalam setiap sujudku, anakku!