Skip to main content

Buah sebagai Camilan Sehat

sumber gambar
Membiasakan pola hidup sehat salah satunya adalah dengan memerhatikan asupan makanan yang kita konsumsi. Hal yang sederhana dan enak untuk memulai hidup sehat bisa dengan camilan buah segar. Buah-buahan memberikan banyak manfaat pada kesehatan tubuh. Kita bisa membuat berbagai camilan sehat yang berbahan buah-buahan. Tahukah bahwa orang yang makan lebih banyak buah dan sayur memiliki penurunan risiko penyakit kronis? Buah-buahan dapat memberikan nutrisi penting bagi pemeliharaan tubuh. 


Buah-buahan sangat baik dikonsumsi sebagai camilan sehat. Buah secara alami rendah lemak, kalori, dan sodium, tentu saja tidak ada yang mengandung kolesterol. Buah adalah sumber nutrisi penting seperti vitamin C, asam folat, dan kalium (potasium). Vitamin C banyak terkandung dalam beberapa jenis buah-biahan. Vitamin ini penting bagi pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh manusia dan berfungsi membantu menyembuhkan luka, menjaga gusi agar sehat. Sedangkan salah satu yang bisa kita dapatkan dari bua-buahan yaitu asam folat yang dapat membantu tubuh dalam pembentukan sel darah merah. Kalium merupakan salah satu jenis mineral penting dalam tubuh memeiliki peranan seperti pembentukan sel, organ, dan juga jaringan tubuh.

Serat pangan dari buah-buahan dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam darah dan  menurunkan risiko penyakit jantung. Serat juga sangat penting dalam memaksimalkan fungsi usus secara tepat yaitu dapat membantu mengurangi sembelit. Camilan sehat seperti buah-buahan tentunya mengandung serat yang dapat membantu membentuk pola hidup sehat. Buah utuh merupakan sumber serat makanan yang baik, maka sebaiknya makanlah buah potong seperti membuat salad buah atau buah potong sebagai camilan, karena buah yang sudah dijadikan smoothie atau jus mengandung serat yang lebih sedikit.

Comments

  1. Tapi harus di imbangin sama pola hidup yang sehat juga mba, dan terutama rutin olahraga, jadi bikin kondisi semakin fit

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mas, pola hidup sehat harus seimbang antara istirahat yang cukup, olahraga teratur, dan salah satunya menjaga asupan makanan yang mana saya kasih penjelasan tentang alternatif camilan sehat untuk mendukung pola hidup yang sehat.

      Terima kasih sudah meinggalkan jejaknya ya, mas. :)

      Salam hangat.

      Delete
  2. Aku suka rujak. Sehat kan ya, mba. Asal jangan pedes2 banget. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sama mba El, saya juga suka banget rujak. Sehat, apalagi bahan cocolan bumbunya itu kan gula aren, walaupun belum makan ga apa. Asal kalau yang sensitif perutnya jangan terlalu pake buah-buahan yang asem-asem, dan betul jangan terlalu pedes juga. hehehe

      Makasih sudah mampir ya, mba.

      Salam hangat,
      Zia

      Delete
  3. Aku juga suka bangeeet.. Walaupun terus terang banyaaak banget godaannya nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Paling enak cemil-cemil makanan lezat nabung lemak ya mak. Hahaha Aku pun gitu, tapi hampir setiap hari ada buah walaupun cuma pepaya ato pisang. :)

      Hugs!

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

OTW Sushi: Kedai/Resto Kuliner Jepang dengan Harga Terjangkau dan Bahan Berkualitas

Kuliner Jepang saat ini semakin digandrungi di Indonesia. Kepopulerannya sejalan dengan bertumbuhnya minat terhadap musik (J-pop/ J-rock), anime, dorama, manga, budaya, dan bahasanya. Semua hal yang berbau Jepang di Tanah Air meningkat cukup signifikan. Bahkan restoran dan cafe saat ini banyak mengusung tema Jepang, menawarkan banyak pilihan makanan dan menghadirkan nuansa Negeri Sakura. Kalau mau buka bisnis, marketnya juga ternyata cukup luas di berbagai kalangan.  Kembali lagi bahas seputar kuliner Jepang, saya mau kasih rekomendasi salah satu kedai/ resto Jepang favorit saya sejak 2015-an, namanya OTW Sushi. 

Sosialisasi Literasi Media Digital

Sebelum saya membahas lebih lanjut mengenai literasi media, mari kita simak apa definisinya secara umum, literasi media merupakan kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan isi pesan media (Livingstone, 2004). Saat kita perlu memahami lebih dalam mengenai literasi media khususnya yang berbasis digital. Terlebih generasi muda kita sudah sangat dekat dengan teknologi digital yang sudah berkembang pesat. Sebagai orang tua tentu kita tidak boleh ketinggalan atau kehilangan langkah kita dalam mengikuti perkembangan zaman. Anak harus tetap dalam pengawasan dan pendampingan kita dimana pun kita berada.